Berita Pangkalpinang

Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Pangkalpinang Turun, Bappeda Beberkan Alasannya

Pangkalpinang adalah daerah jasa dan perdagangan, saat Covid-19 yang paling berpengaruh adalah kota Pangkalpinang. Banyak pengusaha yang takut dan ini

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Iwan Satriawan
dok Bangkapos.com
Yan Rizana 

Semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif. Industri pengolahan sebagai kontributor utama tumbuh positif 29,45 persen. Pertumbuhan terbesar pada tahun 2021 yakni industri pengolahan 29,45 persen, jasa kesehatan dan kegiatan sosial 15 persen serta penyediaan akomodasi dan makan minum 10,40 persen.

“Maka dari itu perlu penguatan strategi ekonomi dalam menghadapi krisis ekonomi. Ini sudah digaungkan oleh presiden tentang resesi ekonomi dampaknya sendiri secara nasional, komoditas ekspor juga harga nasional,” bebernya.

Kendati demikian kata Yan, untuk mengatasi permasalahan ini pemerintah kota sendiri terus berkomitmen menyelesaikan angka pengangguran terbuka hingga peningkatan ekonomi.

Caranya dengan meningkatkan indeks pembangunan manusia yang kini telah mencapai 79,24 poin pada tahun 2022.

Dilanjutkan dengan indeks pembangunan gender pada tahun 2022 naik menjadi 93,25 poin dari tahun 2021 hanya 93,16 poin. Juga lama rata-rata sekolah yang mencapai 10,27 tahun.

Indeks gini juga terjadi penurunan menjadi 0,268 yang mengindikasikan penurunan kesenjangan kesejahteraan masyarakat Pangkalpinang.

“Kita juga masih fokus kepada pembangunan infrastruktur secara berkelanjutan. Jadi infrastruktur yang sudah kita bangun ini akan kita lanjutkan,” kata Yan. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved