Berita Kriminalitas

Terungkap Motor Harley Davidson Achiruddin Bodong dan Sudah Dijual, Polisi Telusuri Aset Lainnya

Mantan Kabag Bin Opsnal Ditresnarkoba Polda Sumatera Utara AKBP Achiruddin Hasibuan, kerap memamerkan gaya hidup mewah di akun media sosialnya.

Editor: nurhayati
IST
Harta kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan 

BANGKAPOS.COM -- Mantan Kabag Bin Opsnal Ditresnarkoba Polda Sumatera Utara AKBP Achiruddin Hasibuan, kerap memamerkan gaya hidup mewah di akun media sosial (medsos) miliknya. 

Diantaranya saat foto Achiruddin mengendarai motor Harley Davidson dan mobil Rubicon. 

Ternyata terungkap motor tersebut telah dijual pada tahun 2017.

Baca juga: Pengemudi Toyota Rush Tabrak Dua Warga Hingga Tewas, Hadi Terpental 15 Meter

Baca juga: Begal Tewas Ditembak, Sempat Melawan Coba Tikam Polisi dengan Pisau saat Hendak Ditangkap

Motor itu sering dipamerkan Achiruddin di media sosialnya.

Namun, tidak terdaftar di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Belakangan diketahui bahwa motor Harley tersebut bodong alias tidak terdaftar di Samsat. 

Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak mengatakan, uang hasil penjualan motor akan disita.

"Kita minta hasil penjualannya di mana. Teman-teman bekerja sampai ke sana," ujar Panca, di Mapolda Sumut, Selasa (3/5/2023).

Selain itu, polisi sudah bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan KPK untuk menelusuri aliran uang dan rekening Achiruddin. 

Seperti diketahui, PPATK memblokir rekening milik Achiruddin, istri, dan anaknya, karena mutasi rekening Achiruddin dan keluarganya bernilai miliaran rupiah.

Nilai mutasi rekening itu dianggap tidak sesuai dengan profilnya sebagai perwira menengah di lingkungan Korps Bhayangkara.

"Kita bekerja sama dengan PPATK, terima kasih teman- teman PPATK yang sudah memberikan feedback terkait rekening-rekening yang bersangkutan."

Panca mengatakan, Polda Sumut juga telah menyita mobil Achiruddin.

Mobil telah diamankan dan saat ini masih diidentifikasi kepemilikan termasuk sumber uang untuk membeli kendaraan tersebut.

"Ada beberapa aset yang ditelusuri tim, termasuk mobil sedang diproses, diamankan dulu, dicek. Sudah diamankan," kata Panca.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved