Perkenalkan Sentra Kuliner, Pemkot Pangkalpinang Bakal Gelar Festival Musik Destar Point

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya meningkatkan roda perekonomian di daerah itu.

Caranya dengan kembali branding kawasan Destar Point dengan menggelar festival musik dalam waktu dekat. Di mana sasaran utamanya yakni kalangan kaum milenial.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil, Menengah (Diskopdagumkm) Kota Pangkalpinang, Andika Saputra mengungkapkan, festival musik itu bakal digelar pada bulan Juni 2023 mendatang.

Hal itu dilakukan untuk mendongkrak perekonomian, sekaligus mengenalkan ke masyarakat secara luas keberadaan Destar Point. Menjadi pusat perdagangan oleh-oleh dan kuliner khas Pangkalpinang.

“Jadi festival musik itu bentuk menarik para masyarakat, bahwasanya kita ini ada tempat-tempat  tongkrongan baru  Destar Point namanya. Menjadi pusat kuliner, perdagangan yang dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang,” kata dia kepada Bangkapos.com, Rabu (10/5/2023).

Andika memaparkan, festival musik Destar Point dibuka untuk dua kategori, yakni pelajar dan umum dengan memperebutkan hadiah sebesar Rp10 juta.

Dalam penyelenggaraan itu, tidak sama sekali menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pangkalpinang.

Melainkan dengan menggaet kepanitiaan eksternal yakni Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bangka Belitung beserta sponsor terkait.

Tak hanya itu, Diskopdagumkm sendiri akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pasalnya, yang menjadi sasaran festival tersebut yakni kalangan pelajar, SMA/SMK sederajat yang ada di Bangka Belitung, khususnya Pulau Bangka.

Sekaligus bisa menjadi ajang menyalurkan bakat dan minat para pelajar yang hobi bermain musik.

“Sasaran kami adalah aparat pelajar-pelajar SMA/SMK sederajat. Maka dari itu kami menggandeng Dinas Pendidikan Provinsi,” jelas Andika.

Di samping itu lanjut dia, rencananya festival musik itu digelar pada tanggal 8 - 11 Juni 2023. Akan tetapi jadwal tersebut masih tentatif. Pasalnya masih harus menyesuaikan dengan kalender pendidikan. Di mana pada tanggal tersebut para pelajar masih menjalani ujian kenaikan kelas.

Dikhawatirkan fokus mereka untuk menyelesaikan ujian sekolah terganggu. Sebab, pihaknya sangat berharap banyaknya kalangan pelajar yang mengikuti festival tersebut.

Karena hampir seluruh sekolah menengah atas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki alat musik masing-masing. Sehingga para pelajar dapat berlatih di sekolahnya. Sedangkan untuk kategori umum kemungkinan sangat kecil diikuti. Kondisi ini tak terlepas dari fasilitas studio band yang mulai menyusut di Kota Pangkalpinang.