Berita Bangka Selatan

Bupati Bangka Selatan Minta Jemaah Haji Jaga Kesehatan Jelang Keberangkatan

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung meminta para calon jemaah haji lanjut usia (Lansia) untuk menjaga kesehatan.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid bersama Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi saat memberikan selamat kepada para calon jemaah haji di daerah itu di Gedung Serbaguna Pemerintah setempat, Selasa (23/5/2023). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung meminta para calon jemaah haji lanjut usia (Lansia) di daerah itu untuk menjaga kesehatan.

Terutama menjelang keberangkatan mereka pada bulan Juni 2023 mendatang.

Di mana hampir 50 persen lebih calon jemaah haji yang diberangkatkan adalah lansia.

Baca juga: Telan Anggaran Rp 9 Miliar, Bangka Tengah Bangun Perpustakaan Baru Empat Lantai, Ada Bioskop Mini

Baca juga: Babel Mulai Masuk Musim Kemarau Bulan Depan, BMKG Ingatkan Potensi Kebakaran Hutan Hingga Kekeringan

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan, kesehatan calon jemaah haji sendiri menjadi prioritas pemerintah daerah untuk menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji.

Maka dari itu ia mengimbau kepada seluruh calon jemaah haji terutama yang lanjut usia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, mulai dari persiapan hingga tiba di Tanah Suci nanti.

Terlebih cuaca di Arab Saudi dan Indonesia sudah sangat jauh berbeda.

“Terpenting kesehatan, karena cuaca di sana dengan di tanah air itu kan jauh sangat berbeda. Jadi harus bisa menjaga stamina,” pesan Riza saat dikonfirmasi Bangkapos.com usai melakukan ramah-tamah di Gedung Serbaguna Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (23/5/2023).

Riza memaparkan, para calon jemaah haji juga harus intens melakukan komunikasi dengan paramedis yang bertugas.

Apabila mereka mengalami gejala yang dirasa mengganggu kesehatan mereka.

Jangan sampai sakit yang diderita saat berada di Tanah Suci menghambat ibadah haji yang akan dijalankan.

Pasalnya keberangkatan para jamaah calon haji ini merupakan awal dari rangkaian perjalanan ibadah haji.

Dengan niat mengharap ridho Allah, tidak lebih dan tidak mengarah kepada hal yang tidak relevan dengan status sebagai hamba Allah. Ibadah haji yang merupakan salah satu rukun Islam diwajibkan bagi yang mampu melaksanakannya, baik segi ekonomi dan kesehatan baik fisik maupun mental.

“Para calon jemaah haji agar dapat selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan paramedis yang bertugas apabila ada sesuatu hal yang dirasa mengganggu kesehatan,” jelas Riza.

Di samping itu lanjut dia, terdapat beberapa persyaratan baik syarat dalam ketentuan syariat maupun syarat yang ditetapkan pemerintah.

Ibadah haji yang akan dilaksanakan hendaknya akan bermuara pada perubahan perilaku.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved