Tribunners
Gaya Hidup Sehat "Jurus Pamungkas" Cegah dan Kendalikan PTM
Gaya hidup sehat dapat diterapkan untuk semua jenis penyakit tidak menular lainnya dan terbukti ampuh
Setidaknya dalam gaya hidup sehat untuk mencegah dan mengendalikan PTM ada istilah yang dikenal dengan perilaku CERDIK dan PATUH sebagai upaya dari peningkatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Dalam upaya pencegahan PTM seperti salah satunya hipertensi, maka perilaku CERDIK bisa diterapkan. CERDIK sendiri merupakan singkatan dari cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres.
Sementara itu, perilaku PATUH digunakan untuk mengendalikan para penderita PTM seperti salah satunya penderita hipertensi. Perilaku PATUH juga merupakan singkatan dari periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter, atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur, tetap diet dengan gizi seimbang, upayakan aktivitas fisik dengan aman, dan hindari asap rokok, alkohol, dan zat karsinogenik lainnya.
Pada dasarnya, gaya hidup sehat adalah "jurus pamungkas" mencegah PTM, seperti yang tertera dari perilaku CERDIK dan PATUH tadi. Dapat dikatakan menerapkan gaya hidup sehat akan mencegah sekaligus mengendalikan PTM dan berbagai penyakit lainnya. Gaya hidup sehat yang dimaksud meliputi pola makan sehat dan seimbang (tidak berlebih), aktivitas fisik rutin yang aman, dan cek kesehatan secara berkala ke pelayanan kesehatan.
Upaya pengendalian penyakit PTM bagi penderita hanya dengan meminum resep obat dari dokter saja tidak akan cukup apabila salah satu di antara ketiga cara gaya hidup sehat tersebut tidak ikut diterapkan. Sebaliknya, penderita atau mereka yang berisiko PTM dapat terkendali dengan menerapkan gaya hidup sehat meskipun tidak menjalani pengobatan. Ini membuktikan bahwa gaya hidup sehat sebagai cara terbaik, murah, dan efektif hanya membutuhkan kesadaran dan kemauan dari diri sendiri untuk menerapkannya.
Gambaran Gaya Hidup Sehat dalam Pencegahan dan Pengendalian PTM
Penerapan gaya hidup sehat memang harus didasari oleh niat yang kuat karena untuk mengubah kebiasaan menjadi lebih baik itu terbilang sulit dan penuh tantangan serta godaan. Misalnya, kebiasaan dalam mengonsumsi makanan dengan rasa asin. Untuk mengubah gaya hidup sehat mengurangi makanan dengan rasa asin akan sulit karena godaannya adalah merasa kurang nikmat dan berselera saat makan. Begitu pula mengurangi kadar gula dalam makan membuat pengaruh terhadap selera makan juga.
1. Pencegahan kolesterol tinggi dengan gaya hidup sehat
Mereka yang memiliki kolesterol tinggi dapat menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegahnya. Pada dasarnya, kolesterol disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat (berlebih) yang memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi seperti kuning telur, keju, santan, dan lain-lain.
Pencegahannya, yakni menerapkan pola makan yang sehat dengan membatasi mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol dan tentunya hindari mengonsumsi minuman beralkohol serta memperbanyak makan-makanan sayuran dan buah-buahan. Berolahraga secara teratur dengan beraktivitas fisik dapat menjaga dan memperbaiki kadar kolesterol dalam tubuh setidaknya dapat dilakukan 30 sampai 60 menit setiap hari seperti joging, bersepeda, atau berenang.
Untuk khusus obesitas dengan menurunkan berat badan juga dapat menurunkan kadar kolesterol total dalam tubuh. Dan jangan lupa untuk selalu mengontrol kesehatan secara rutin pada kegiatan oleh puskesmas seperti posbindu dan sebagainya atau mengakses di pelayanan kesehatan terdekat klinik, apotek, maupun rumah sakit.
2. Lawan asam urat dengan gaya hidup sehat
Asam urat didefinisikan sebagai penyakit gangguan metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat yang biasanya sering dialami oleh golongan lansia. Penyebabnya bermacam-macam seperti keturunan, kelebihan kadar asam urat dalam darah, obesitas, dan gangguan pada ginjal. Asam urat biasanya ditandai dengan gejala terasa panas dan kemerahan pada sendi, terasa nyeri jika ditekan atau disentuh, terjadi pembengkakan pada sendi.
Tentunya mencegah dan mengendalikan asam urat dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat. Pertama, pola makan yang sehat dengan cara membatasi konsumsi tinggi purin seperti jeroan, kerang, dan lain-lain. Kemudian, konsumsi air putih secara cukup setiap hari, tidak mengonsumsi alkohol, mengkonsumsi vitamin C, membatasi minuman manis.
Kedua, beraktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari yang juga ditujukan dengan menjaga berat badan dan menurunkan berat badan bagi obesitas. Ketiga, kontrol kesehatan secara berkala pada pelayanan kesehatan untuk mendeteksi dini dan mengecek kondisi asam urat dalam tubuh.
3. Menjauhi diri dari diabetes dengan gaya hidup sehat
| Momen HKN 2025: Ramai di Permukaan, Hampa di Kesadaran |
|
|---|
| 25 Tahun Bangka Belitung, DNA Bangka: Dekonstruksi Identitas Melalui Lensa Historis dan Hegemoni |
|
|---|
| MTQ dan Keteguhan Jiwa dalam Spirit Perjuangan di Tengah Krisis Multidimensi |
|
|---|
| Memperjuangkan Gerakan Membaca |
|
|---|
| Menjaga Ingatan Pahlawan, Meneguhkan Amanah Konstitusi |
|
|---|
