Berita Pangkalpinang
Penanganan ODGJ di Bangka Belitung, Harus Disertai Penghapusan Stigma Negatif Terhadap Penderitanya
Secara sosiologis, pelabelan sosial yang berupa pemberian stigma negatif ini tentunya berdampak besar kepada penerimaan diri mereka hingga proses
Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: Iwan Satriawan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20220324-dosen-sosiologi-universitas-bangka-belitung-ubb-luna-febriani.jpg){kind=small}
lihat foto
Ditambahkan Luna, keluarga dan masyarakat memberikan peran besar dalam mengurai stigma baik stigma dalam diri penderita ODGJ maupun stigma sosial dalam masyarakat.
Dukungan keluarga dan orang terdekat memberikan andil besar bagi psikologis ODGJ.
Sementara itu, mengurai stigma sosial dalam masyarakat perlu melakukan restrukturisasi atau perubahan cara berpikir masyarakat yang menganggap ODGJ adalah beban, objek yang mengganggu dan perlu dijauhi.
"Proses ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain edukasi dan literasi dalam masyarakat, serta melibatkan kontak sosial antara ODGJ dengan masyarakat. Mengurai stigma sosial ODGJ ini yang kerap absen dalam menuntaskan persoalan ODGJ ini," pungkas Luna.
(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)
Berita Terkait: #Berita Pangkalpinang
| Wagub Babel Hellyana Minta Maaf ke Gubernur dan Masyarakat, Begini Nasib Kasusnya |
|
|---|
| Resmi Dilantik Jadi Bupati Bangka, Gubernur Hidayat Minta Fery Insani Komitmen Bersinergi |
|
|---|
| Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani Minta Petugas Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi |
|
|---|
| Disnaker Pangkalpinang Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi, Siapkan Generasi Muda Siap Kerja |
|
|---|
| Pernyataan Lengkap Hellyana Memohon Maaf ke Gubernur Babel dan Masyarakat |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.