Wakil Direktur RS Pukul Balita

Balita yang Ditampar Dokter di Makassar Derita Luka dan Trauma, Ayahnya Proses Walau Pelaku Keluarga

Kabar terbaru, balita yang ditampar dokter di Makassar kini alami luka di bibir dan trauma. Sang ayah tetap proses walau dokter Makmur masih keluarga.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: fitriadi
Tribun Makassar
Kolase foto Agung, ayah balita yang jadi korban dugaan penganiayaan dokter di Makassar dan detik-detik kejadian. 

Supaya perilaku arogannya tidak terulang kembali.

"Biar ada efek jera kepada pelaku dan pelajaran bagi yang lain agar tidak ringan tanga dan tidak arogan,"ucapnya.

Saat ditanyai, terkait harapan Makmur untuk mengajukan permohonan damai dan cabut laporan.

Agung tetap tegas menolaknya.

"Intinya proses hukum harus tetap berjalan," tandasnya.

Kronologi Awal Kasus Dokter Tampar Balita di Makassar

Sosok dokter Makmur yang tampar balita 3 tahun
Sosok dokter Makmur yang tampar balita 3 tahun (Tribunnews.com)

Kasus ini terungkap ke publik setelah video detik-detik saat Dokter Makmur menganiaya balita anak pemilik warung kopi (warkop) di Makassar viral di media sosial.

Dalam video itu tampak Dokter Makmur tengah asyik bermain catur bersama temannya di warung kopi Nonna, di Jalan Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Kemudian datang seorang bocah di meja tersebut dan mengambil biji catur yang sedang dimainkan oleh pria itu.

Secara spontan, pria tersebut langsung menjitak kepala balita itu hingga tersungkur ke lantai.

Tak sampai di situ saja, pria itu juga membentak bocah malang tersebut.

Baca juga: Sosok Dokter Makmur yang Dipecat RSU Bahagia Makassar, Sudah Pensiun dan Tidak Praktik

Kemudian bapak korban yang diketahui bernama Agung, menghampiri dan menegur pria itu.

Agung yang juga pemilik warkop mengatakan, awalnya si pengunjung bermain catur.

Namun di saat bersamaan, sang anak datang menghampiri dan menyentuh meja catur.

"Awalnya anak saya sentuh itu meja catur, langsung ditampar hingga ke lantai. Pas jatuh saya minta maaf," ucap Agung ditemui di warkopnya, Sabtu (29/7/2023) siang.

Seusai meminta maaf, Agung mengaku juga sempat memperbaiki meja catur si pengunjung tersebut. Namun, si pengunjung tetap emosi hingga mengeluarkan kata-kata kasar.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved