Tribunners

Peran Pendidikan dalam Memajukan Peradaban Srikandi Bangsa

Kaum hawa merupakan tonggak estafet perjuangan bangsa ini dalam melanjutkan kehidupan suatu bangsa.

Editor: suhendri
ISTIMEWA
Ridwan Mahendra, S.Pd. - Guru SMK Kesehatan Mandala Bhakti, Surakarta 

Oleh: Ridwan Mahendra, S.Pd. - Guru Bahasa Indonesia di SMK Kesehatan Mandala Bhakti, Surakarta

PEREMPUAN merupakan salah satu tonggak perjuangan bangsa Indonesia di masa kini. Tak dapat dimungkiri, perempuan merupakan sosok luar biasa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sosok yang begitu hebat dari masa perjuangan sampai dengan masa sekarang.

Sejenak mengingat para perempuan yang menjadi salah satu tonggak perjuangan pada masa penjajahan. Bangsa agung dengan srikandi yang sangat luar biasa di dalamnya. Perempuan pada masa kolonial Belanda yang ikut andil dalam kemerdekaan bangsa Indonesia, kaum perempuan tersebut di antaranya Cut Nyak Dhien, Cut Nyak Meutia, dan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan pendidikan serta kesetaraan gender.

Perempuan, Pendidikan, dan Kebudayaan

Perempuan dan pendidikan merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan. Perempuan dan pendidikan berperan penting dalam kesetaraan gender dan peranan sosial yang mengarah pada kompetensi dan kinerja srikandi masa kini. Pendidikan yang notabene sebagai lembaga sosial dan berfungsi dalam pembentukan karakter insan berbudaya, serta melakukan proses pembudayaan nilai-nilai, tentu menjunjung konstruksi pendidikan khususnya dalam diri seorang perempuan.

Menilik Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 menyatakan 16,09 persen perempuan berusia 15 tahun ke atas tidak memiliki ijazah dan 5,35 persen mengalami buta huruf. Sementara itu, kaum adam hanya sebesar 11,65 persen tidak memiliki ijazah dan 2,57 persen mengalami buta huruf. Dari data tersebut, permasalahan gender masih menjadi poros utama dalam ketimpangan sosial dalam dunia pendidikan.

Sementara itu, perempuan, pendidikan, serta kebudayaan menjadi tiga komponen penting dalam mendeterminasi satu sama lain. Kompetensi dan kinerja menjadi fokus utama perempuan masa kini dalam mengupayakan kesetaraan dan pemikiran bahwa perempuan memiliki kesetaraan gender yang sama dengan laki-laki.

Kaum perempuan dalam memperjuangkan pendidikan yang dilandasi dengan budaya yang arif, tentu mengangkat derajat kaum perempuan dan mengubah konstruksi sosial untuk maju dan melahirkan "perempuan hebat" dalam peradaban suatu bangsa.

Bagi perempuan, pendidikan yang didasari dengan budaya sangatlah penting. Selain mengubah pola pikir, bekal dirinya dalam madrasah pertama bagi anak-anaknya, serta bersosialisasi di ranah lingkungannya. Dengan pendidikan dan kebudayaan, perjuangan kaum perempuan untuk memiliki kesetaraan dengan laki-laki pada saat ini merupakan sesuatu yang sangat relevan.

Jika dahulu pekerjaan kaum hawa hanya dipandang sebagai 3M (Masak, Macak, dan Manak) dalam adagium Jawa yang memiliki arti bahwa masak (memasak), macak (merias diri), dan manak (melahirkan) sebagai ibu rumah tangga, kini perempuan sudah dapat bersaing dan memiliki kesetaraan dengan kaum adam dalam hal bekerja. Tak ayal apabila perempuan era sekarang dapat menjadi tulang punggung keluarga yang didasari dengan pendidikan dan dibalut dengan kebudayaan.

Perempuan Masa Kini

Kaum hawa merupakan tonggak estafet perjuangan bangsa ini dalam melanjutkan kehidupan suatu bangsa. Bangsa yang besar dengan kaum perempuannya untuk menghasilkan suatu karya yang dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat Indonesia khususnya dan masyarakat global pada umumnya.

Dengan adanya perempuan-perempuan hebat di negeri yang indah nan elok ini, harapan muncul dengan sendirinya bahwa srikandi negeri ini memiliki potensi dan aktualisasi dalam berkreasi, berinovasi, dan semangat juang dalam perubahan suatu bangsa di masa yang akan datang. Bangsa hebat dengan kualitas pendidikan seluruh kaum hawa yang dilandasi dengan nilai-nilai kebudayaan, moral, dan ilmu pengetahuan. Semangat dalam memajukan bangsa yang besar, berilmu, dan berkarakter dengan potensi-potensi dari dalam diri seluruh perempuan Tanah Air. Semangat berkarya dan berkreasi demi memajukan peradaban kaum hawa untuk negeri tercinta, Indonesia. (*)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved