Berita Pangkalpinang

Meski Sempat Turun Hujan, BMKG Pangkalpinang Prediksi Musim Hujan Baru Tiba di Bulan November

Hujan mengguyur sebagian wilayah Pulau Bangka, Kamis (7/9/2023), setelah beberapa hari diterpa cuaca yang cukup panas.

Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Yuranda
Kepala Seksi Data dan Informasi, BMKG Depati Amir Pangkalpinang Kurniaji, saat melihat kondisi cuaca di monitor komputer pantauan cuaca di Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 B Depati Amir, Kota Pangkalpinang, Selasa (14/9/2021) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Hujan mengguyur sebagian wilayah Pulau Bangka, Kamis (7/9/2023), setelah beberapa hari diterpa cuaca yang cukup panas.

Meski sudah turun hujan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang memprediksi jika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung baru akan masuk musim penghujan pada bulan November mendatang.

Baca juga: Pansus DPRD Bangka Belitung Studi Komprehensif ke PT KPBN Gali Informasi Pembentukan Harga TBS

Baca juga: Jor-joran RKAB Timah, IUP Cuma Ratusan Hektar Bisa Ekspor Ribuan Ton

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Pangkalpinang, Kurniaji mengatakan, hal itu sesuai update terakhir dari Stasiun Klimatologi (Staklim) Bangka Belitung.

"Sesuai update terakhir dari Staklim Bangka Belitung, bahwa awal musim penghujan untuk wilayah Babel masih di sekitar dasarian ke satu November 2023 mendatang," kata Kurniaji, Kamis (7/9/2023).

Kurniaji menambahkan, tampilan radar cuaca menunjukkan intensitas hujan yg terjadi sejak dini hari hingga pagi hari ini Kamis 7 September 2023 berkisar dengan kategori ringan-sedang.

"Potensi hujan tersebut merata terjadi hampir di seluruh wilayah Babel. Namun kita masih menunggu release terbaru terkait hal tersebut karena akan selalu dilakukan analisa terkini secara berkala mengenai awal musim di seluruh wilayah Indonesia," sebutnya.

Baca juga: Dua Pelaku Pengeroyokan di Teluk Kelabat Ditangkap Jatanras Polda Babel

Baca juga: Pemprov Babel Anggarkan Dana Rp 15,16 M untuk 14.439 Warga Miskin Ekstrem, Ombudsman Siap Awasi

Lebih lanjut ia menjelaskan, mengingat awal penghujan diprediksi masih cukup lama pihaknya menghimbau untuk selalu mewaspadai potensi kekeringan dan karhutla di wilayah kita masing-masing

"Upaya-upaya skala individu maupun kelompok sangat perlu digalakkan, seperti pemakaian air di rumah secara bijak.  Kemudian tidak melakukan hal-hal yang dapat memicu potensi terjadinya kebakaran, baik di lingkungan tempat tinggal ataupun lapangan semak belukar serta kegiatan membuka kebun/ladang bagi kelompok petani," imbau Kurniaji. 

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved