Berita Pangkalpinang

Imam hingga Marbot Masjid Agung Kubah Timah Bakal Diseleksi, Ada Insentif Perbulan, Ini Syaratnya

Seluruh panitia seleksi juga telah dibentuk. Masyarakat umum yang berkeinginan ikut seleksi juga diperbolehkan, dengan syarat ber-KTP Pangkalpinang.

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: khamelia
Andini Dwi Hasanah
Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil Bakal membuat seleksi pemilihan tujuh orang imam masjid Agung Kubah Timah. Tak hanya imam, pengurus masjid lainnya seperti marbot juga bakal diseleksi.

Maulan Aklil atau sering dipanggil Molen ini ingin masjid Agung punya ciri khas yang berbeda.

Kata Molen, pertengahan Oktober nanti seleksi untuk imam, muazin, hingga marbot Masjid Agung Kubah Timah bakal dilaksanakan.

Seluruh panitia seleksi juga telah dibentuk. Masyarakat umum yang berkeinginan ikut seleksi juga diperbolehkan, dengan syarat ber-KTP Pangkalpinang.

"Jadi bukan kaleng-kaleng kita seleksi semuanya, yang kita nilai itu hafalan Al-Quran nya, akhlaknya di masyarakat, norma-norma lainya. Jadi memang orang-orang pilihan yang sudah lolos seleksi," ujar Molen kepada Bangkapos.com, Kamis (14/9/2023).

Tak hanya itu, kata Molen, imam, muazin, hingga marbot masjid Agung Kubah Timah ini bakal diberi gaji perbulannya.

"Kita inginnya nanti sebelum masjid itu jadi, pengurusnya ini sudah lengkap. Untuk imam, muazin, hingga marbot masjid Agung nanti akan diberikan gaji perbulan," bebernya.

Kata Molen, untuk imam masjid perorangnya kurang lebih digaji Rp3,5 juta perbulan, muazin Rp2,2 juta perbulan, dan marbot Rp2,2 juta perbulan.

"Nanti kita pilih 7 imam, 7 muazin, satu hari satu orang bertugas jadi dalam satu bulan kurang lebih hanya 4 kali bertugas. Ini luar biasa, ini lah bentuk apresiasi kita kepada imam-imam besar masjid itu," sebut Molen.

Diakui Molen, ia begitu konsen menata masjid Agung Kubah Timah ini karena panggilan hati. 

"Ini bagi saya itu syiar ya, jadi dengan begini sebagai pengurus masjid, sebagai imam, muazin, marbot ada kebanggaan. Yang kemudian akan menjadi semangat untuk anak-anak kita belajar agama menghafal Qur’an, berakhlak baik, kita hargai mereka," terangnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved