Berita Bangka Selatan

Puluhan Hektare Lahan Berikut Rumah Dinas Pimpinan DPRD Bangka Selatan Terbakar

Imbasnya api turut menjalar ke lahan sekitarnya, sampai kebakaran hebat tak dapat dihindarkan. Hingga api tersebut menjalar ke rumah dinas pimpinan

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Iwan Satriawan
Ist damkar Bangka Selatan
Satu unit rumah dinas milik pimpinan DPRD Kabupaten Bangka Selatan yang ludes terbakar api, Rabu (4/10/2023). Akibat kejadian itu lahan seluas 20 hektar turun terbakar. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Kebakaran hebat kembali melanda sejumlah daerah di Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (4/10/2023) siang.

Tepatnya terjadi di sekitar Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Imbasnya puluhan hektare lahan dan satu rumah dinas pimpinan DPRD ludes dilahap api jago merah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP dan Damkar) Kabupaten Bangka Selatan, Gatot Wibowo melalui Kepala Bidang Damkar, Ardiansyah mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.12 WIB.

Peristiwa kebakaran pertama kali dilaporkan oleh warga yang melintas. Saat itu api sudah menjalar ke lahan yang berada di kawasan Kantor DPRD setempat.

“Kebakaran pertama kali dilaporkan warga. Kejadian sekitar pukul 12.12 WIB,” kata dia kepada Bangkapos.com.

Ardiansyah bilang, dalam kejadian itu pihaknya mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil suplai air.

Dengan sebanyak 14 personel yang diterjunkan. Saat memadamkan api anggota di lapangan mengalami kendala cukup berat.

Di mana akses jalan yang sempit dan terjal, sehingga membatasi mobilitas kendaraan damkar menuju titik api.

Karena lokasi kebakaran berada di dalam kebun milik warga dan tidak ada jalan menuju ke sana. Karena embusan angin cukup kencang mengakibatkan api semakin membesar.

Imbasnya api turut menjalar ke lahan sekitarnya, sampai kebakaran hebat tak dapat dihindarkan. Hingga api tersebut menjalar ke rumah dinas pimpinan DPRD Kabupaten Bangka Selatan. Beruntungnya rumah tersebut dalam keadaan kosong dan tidak ditempati.

“Petugas mengalami kendala karena sarana dan prasarana serta medan yang sulit. Karena titik api cukup banyak, sehingga butuh kerja ekstra,” jelas Ardiansyah.

Sampai akhirnya petugas dibantu oleh masyarakat sekitar memadamkan api dengan alat seadanya.

Hingga diputuskan mobil pemadam kebakaran menerobos masuk melewati jalan setapak yang sempit. Namun karena banyaknya material yang mudah terbakar, disertai angin kencang api kian membesar.

Tak berhenti di situ lanjut dia, setelah satu titik api berhasil dipadamkan, ternyata percikan turut merembet ke lahan sekitarnya.

Sehingga mengakibatkan lahan kering milik warga turut terbakar. Tiupan angin yang kencang turut membawa percikan api terus melebar. Setelah berjibaku selama enam jam si jago merah akhirnya berhasil dijinakkan.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved