Berita Belitung

Kasus Perusakan Sekolah MTs Negeri Manggar, LPA Belitung Timur Minta Diselesaikan Lewat RJ

LPA Belitung Timur merespon terkait adanya kasus perusakan sekolah MTs Negeri Manggar yang diduga dilakukan oleh dua siswa

Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: khamelia
Istimewa/MTs Negeri Manggar
Situasi MTs Negeri Manggar usai perusakan 

BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Belitung Timur merespon terkait adanya kasus perusakan sekolah MTs Negeri Manggar yang diduga dilakukan oleh dua siswa.

Ketua LPA Belitung Timur, Imelda Handayani bilang kedua siswa ini tetap harus mendapatkan hak-haknya sebagai anak meskipun terjerat kasus hukum. Salah satunya yaitu memastikan bahwa anak ini tidak dikeluarkan dari sekolahnya.

"Kami dari LPA Beltim juga sudah berkoordinasi dengan sekolah bahwa anak ini tidak akan dikeluarkan. Sekolah juga sudah paham terkait pemenuhan hak anak ini," kata Imelda kepada posbelitung.co, Selasa (31/10/2023).

Selain itu dia juga berharap agar kasus yang melibatkan anak-anak ini bisa diselesaikan lewat restorative justice sebab mempertimbangkan mental dan perkembangan anak tersebut ke depannya.

Dia bilang dari keterangan awal siswa, peristiwa ini terjadi karena adanya persekusi yang dilakukan oleh antar siswa. Namun, motif ini perlu didalami lagi yaitu keterangan dari guru dan orang tua.

Imelda bilang dari peristiwa ini dia mendorong agar setiap sekolah perlu mendirikan tim pencegahan dan penanganan di setiap sekolah sesuai peraturan Kemendikbud RI.

"Kita harus punya tim ini supaya tahu bagaimana prosedur dan tata cara mulai dari pencegahan hingga penanganan ketika terjadi bullying di sekolah atau bahkan lebih dari bullying," kata Imelda.

LPA sendiri, katanya, akan terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait dengan kesehatan mental anak-anak. Karena menurutnya, semua pihak harus bergerak dalam mewujudkan perilaku baik anak-anak.

"Mulai dari peran orang tua di rumah hingga guru di sekolah punya peran penting. Semunya harus berkolaborasi supaya menciptakan anak yang berakhlak dan berbudi pekerti baik," kata Imelda. (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)
 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved