Terima Aduan Masalah Penyaluran BBM Subsidi, Anggota DPR RI BPJ Ingatkan Harus Tepat Sasaran

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya mengaku pihaknya sudah menerima pengaduan dari masyarakat terkait permasalahan penyaluran bahan bakar minyak (BBM).

"Kami mendapat pengaduan dari masyarakat misalnya kesulitan mendapatkan akses BBM solar baik itu untuk petani, nelayan dan untuk transportasi umum lainnya," ujar pria yang kerap disapa BPJ, Rabu (29/11/2023).

Tak hanya itu, BPJ juga sudah menyerap informasi mengenai permasalahan penyaluran di Bangka Tengah.

Wakil Rakyat ini mengatakan perlu solusi untuk mengatasi permasalahan terkait penyaluran BBM subsidi ini.

"Ini persoalan teknis, kita harap beberapa problem itu bisa dicarikan solusinya, pak bupati tadi juga menyampaikan beberapa persoalan,

sehingga ini menjadi PR bersama untuk bagaimana dapat mencari solusi sehingga pelayanan untuk masyarakat bisa tepat sasaran dan tidak ada kejadian kebocoran penyaluran," katanya.

Dia juga berharap kuota BBM subsidi yang sudah ditetapkan dapat cukup atau tak melampaui.

"Yang paling penting udah di akhir tahun jangan sampai kuota nasional itu terlewatkan atau melampaui seperti tahun 2022, jangan sampai kuota yang diketok di komisi VII, 17 Juta Ton itu jangan sampai terlampaui, kita sedang pengetatan di APBN Fiskal," katanya.

Komisi VII DPR RI mendorong agar penyaluran BBM subsidi di seluruh daerah dapat tetap sasaran.

"Yang jelas kami dari Komisi VII ingin memastikan bahwa bahan bakar subsidi itu penyaluran tepat sasaran dengan proses yang benar," katanya.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)