PIlpres 2024

KPU Akhirnya Akui Format Debat Pillpres 2024 Belum Final, Enggan Beberkan Usulan Masing-masing Tim

KPU akhirnya mengatakan bahwa keputusan format debat Capres dan Cawapres di Pilpres 2024 belumlah final.

|
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: fitriadi
Twitter/KPU RI
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik, memastikan akan tetap ada debat cawapres dalam tahapan Pilpres 2024. 

Wafiroh menyatakan bahwa Tim Prabowo-Gibran ingin debat lebih fokus pada pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi daripada saling menanggapi.

Alasannya, debat saling menanggapi dinilai akan menghabiskan banyak waktu dan mengurangi kesempatan paslon menjelaskan visi-misi.

"Dalam kesempatan yang sama Timnas Amin telah dengan tegas menolak usulan Tim Paslon No. 2 yang jika disetujui akan membatasi pengenalan pemilih terhadap kualitas utuh para paslon, serta terkesan ingin memberikan kenyamanan berlebih pada paslon tertentu. Penolakan serupa juga diutarakan oleh Tim Paslon No.3," kata Wafiroh dalam keterangan yang diterima Kompas TV, Minggu (3/12/2023).

Timnas Amin tetap mendukung adanya debat dan telah menyepakati lokasi serta waktu pelaksanaan debat capres-cawapres.

Meskipun demikian, format debat dan teknis lainnya akan dibahas kembali dalam rapat dengan KPU dan tim paslon.

"Sementara format debat dan teknis lainnya KPU menyatakan akan menggelar kembali rapat dengan seluruh tim paslon, dan untuk itu meminta masukan tertulis dari masing-masing paslon," ujarnya.

Timnas Amin, yang mewakili pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menegaskan kesiapannya untuk berdebat dan mendukung setidaknya dua debat tambahan agar masyarakat lebih mengenal masing-masing paslon.

"Sementara format debat dan teknis lainnya KPU menyatakan akan menggelar kembali rapat dengan seluruh tim paslon, dan untuk itu meminta masukan tertulis dari masing-masing paslon untuk diterima paling lambat 1 Desember 2023, yang mana pasangan Amin telah mengirimkan surat no 038/EXT/TA-REK/XII/2023 pada waktu yang ditetapkan," kata Nihayatul.

Nihayatul mengaku masih menunggu menindaklanjuti pembahasan debat capres-cawapres dengan mengadakan rapat untuk menyepakati format dan teknis debat. Ia menyebut Anies-Muhaimin siap berdebat dan mendukung diadakannya setidaknya dua debat tambahan agar masyarakat lebih mengenal masing-masing paslon.

Sebelumnya, Tim Prabowo-Gibran menuding tim paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sebagai pihak yang meminta debat cawapres ditiadakan dalam Pilpres 2024.

Hal itu dikatakan wakil Ketua dewan Pembina partai PSI yang juga wakil ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo subianto-Gibran Rakabuming Raka, Grace Natalie

"Yang pertama kali meminta untuk ditiadakan justru dari paslon nomor 1 dan minutes of meeting-nya ada di grup karena kami cukup rajin untuk mencatat," kata Grace saat mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bertemu Komunitas Warga Tionghoa dan Forum Kerukunan Umat Beragama di Kediri, Jawa Timur, Minggu (3/12).

Kita ketahui usulan format debat sudah disampaikan ke KPU oleh tim masing-masing calon secara tertulis pada tanggal 1 Desember 2023.

Hal itu tentu bisa dilihat kebenarannya siapa yang mengusulkan debat ditiadakan.

Namun Idham Holik sendiri enggan membeberkan usulan masing-masing timses pada rapat tanggal 29 November.

Sumber: Kompas TV
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved