Berita Bangka Tengah
Siswa Meninggal Hindari Jalan Berlubang, Kades Perlang Berduka, Harap Jalan Diperlebar
Kami harap Dinas PU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung segera melebarkan jalan di Desa Perlang jangan ada lagi metode tampal sulam
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: khamelia
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kepala Desa Wisata Perlang, Yani Basaroni turut berduka cita atas wafatnya seorang pelajar yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah pada Jumat (8/12/2023).
Kronologi kejadian kecelakaan laka lantas itu bemula dari pengemudi motor itu menghindari jalan yang berlubang lalu terjatuh.
"Masalah jalan ini harus menjadi perhatian serius apalagi Desa Perlang telah di nobatkan sebagai Desa Wisata oleh Kementrian Pariwisata, Ekonomi Kreatif tahun 2022," ujar Roni, Sabtu (9/12/2023).
Dia berharap jalan yang berlubang itu dapat diatasi oleh pemerintah daerah agar hal serupa tak terulang kembali.
"Kami harap Dinas PU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung segera melebarkan jalan di Desa Perlang jangan ada lagi metode tampal sulam dengan adanya peristiwa kecelakaan lalulintas yang terindikasi besar penyebabnya adanya lubang sehingga membuat jalan sempit.
Baca juga: Jatuh Saat Hindari Lubang di Jalan Perlang, Siswa SMK Meninggal Tertabrak Mobil
Selain sempit dan berlobang minimnya Siring atau drainase membuat badan aspal dan bahunya meninggi," katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar berusia 16 tahun di Bangka Tengah meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Korban siswa SMK bernama Ahmad Farel Alfatino, warga Perlang, Kecamatan Lubuk Besar mengalami laka lantas di ruas Jalan Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah pada Jumat (8/12/2023), sekira pukul 17.30 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan satu unit Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z warna hitam tanpa No Pol dengan satu unit Mobil Toyota Innova warna silver.
Kasat Lantas Polres Bangka Tengah, IPTU Kardonestso Siagian menjelaskan kronologi kejadian laka lantas tersebut.
"Kejadian itu bermula pada saat pengendara motor melaju dari arah Lubuk Besar hendak menuju Koba Kemudian pada saat di TKP pengendara Motor tersebut menghindar lubang dan terjatuh ke badan jalan," ujar IPTU Kardonestso, Sabtu (9/12/2023).
Kemudian pada arah berlawanan saat itu dari arah Koba menuju Lubuk Besar melaju mobil Toyota Innova warna silver.
"Dikarenakan pengemudi mobil bernama Darma Arianto (22) tidak bisa menghindar dan melindas pengendara motor, akibat kecelakaan itu, pengendara motor meninggal dunia di TKP sedangkan pengemudi mobil tidak mengalami luka," katanya.
 Bangkapos.com/Cici Nasya Nita
jalan perlang
| Bupati Bangka Tengah Akui Tak Bisa Putuskan Memberi Izin atau Menolak Pembangunan PLTN |
|
|---|
| Tambang Ilegal Ditertibkan Satgas PKH, Bupati Bangka Tengah Dorong WPR Sebagai Solusi |
|
|---|
| Peringati Hari Pahlawan, Pemkab Bangka Tengah Beri Tali Asih ke Keluarga Veteran Pejuang Kemerdekaan |
|
|---|
| Satgas PKH Halilintar Pakai Heli Super Puma Sergap Tambang Ilegal di Bangka Tengah, Ini Hasilnya |
|
|---|
| Satgas Penertiban Hutan & Tambang Sergap Tambang Ilegal di Bateng, Klaim Selamatkan Rp12,9 T |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/31012020_ilustrasi-kecelakaan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.