Pilpres 2024
Jawaban Gibran Soal Investor IKN, yang Ditanya Mahfud MD, Hingga Janji Jokowi Awal Bangun IKN
Dalam debat cawapres, Mahfud MD mengungkapkan adanya ratusan hektar tanah di IKN yang diklaim dikuasai oleh pengusaha tertentu.
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM--Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapan terhadap pertanyaan Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD, yang menyatakan bahwa investasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masih sepi.
Dalam debat cawapres, Mahfud MD mengungkapkan adanya ratusan hektar tanah di IKN yang diklaim dikuasai oleh pengusaha tertentu.
Menanggapi hal tersebut, Gibran Rakabuming Raka membantah tudingan Mahfud MD.
Ia menyatakan bahwa sudah ada beberapa investor yang masuk ke IKN, bahkan menyebutkan nama dua grup Taipan Besar, yaitu Agung Sedayu dan Mayapada.
"Untuk menanggapi Prof Mahfud, setelah pulang debat mungkin bisa di Google, sudah banyak yang masuk, Mayapada, Agung Sedayu, dan nanti akan tambah lagi, mungkin setelah Pilpres karena mereka pasti akan wait and see akan melihat stabilitas politik di Indonesia, terima kasih Prof," kata Gibran dalam Debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Gibran menegaskan bahwa Agung Sedayu, salah satu perusahaan Indonesia, telah bergabung dalam proyek investasi di IKN.
Grup tersebut, yang dipimpin oleh Sugianto Kusuma alias Aguan, bersiap membangun pusat hiburan di Ibu Kota Negara baru tersebut dengan nilai investasi mencapai Rp20 triliun.
"Agung Sedayu akan membangun mal hingga hotel di IKN. Selain itu, ada juga nama-nama lain seperti Hermina yang akan membangun rumah sakit di ibu kota baru," ungkap Gibran.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara, Agung Wicaksono, juga mengonfirmasi bahwa beberapa perusahaan, termasuk Agung Sedayu, akan terlibat dalam proyek-proyek di IKN.
Diperkirakan, nilai investasi yang diusung oleh perusahaan swasta mencapai Rp20 triliun.
Lebih lanjut, Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/BKPM, menyebutkan bahwa beberapa konglomerat besar Indonesia, seperti Anthony Salim dari Salim Group, juga ikut berinvestasi di IKN.
Sementara itu, pemerintah akan memprioritaskan investor dalam negeri untuk membangun fasilitas umum seperti hotel, taman, gedung, sekolah, rumah sakit, dan mal di tahap awal pembangunan IKN.
Dengan adanya sejumlah pengusaha besar yang sudah terlibat dan berencana terlibat dalam investasi IKN, pernyataan Mahfud MD tentang sepinya investasi di IKN menjadi tanda tanya, dan isu ini menjadi salah satu sorotan dalam debat cawapres tersebut.
Janji Jokowi
Sebelumnya seperti diberitkan kompas.com Presiden Joko Widodo sempat berjanji bahwa pembangunan ibu kota negara (IKN) tak akan membebani APBN.
| PDIP Ajukan Gugatan ke PTUN, Sebut Gibran Bisa Batal Dilantik Jadi Wapres Jika KPU Langgar Hukum |
|
|---|
| Pelantikan Presiden Tetap di Jakarta Bukan di IKN, MPR Revisi Tata Tertib Pelantikan |
|
|---|
| Reaksi Titiek Soeharto saat Ditanya Apakah Bersedia Jadi Ibu Negara Dampingi Presiden Prabowo |
|
|---|
| Apa Kata Anies Baswedan Ketika Ditanya soal Rekonsiliasi dengan Prabowo : Kita Teman Demokrasi |
|
|---|
| Usai Putusan MK Tolak Gugatan, Kubu Anies dan Ganjar Kini Beri Selamat Kepada Prabowo-Gibran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.