Berita Bangka

Karduni Heran Semua Pintu Rumahnya Terkunci, Saat Dicek Ternyata Keponakannya Tewas Gantung Diri

Karduni heran mengapa semua pintu rumahnya terkunci, saat dibuka ternyata temukan keponakannya tewas gantung diri di ruang tamu

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
Tribunnews
Ilustrasi mayat 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Karduni (58) warga Tanjung Gudang Kelurahan Mantung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka heran pintu depan rumahnya terkunci, Minggu (25/2/2024) sekitar pukul 16.50 wib.

Padahal saat ditinggalkan berjualan bersama istrinya, pintu rumahnya tak terkunci.

Ia pun kemudian menghubungi keponakannya untuk mengecek rumahnya mengapa semua pintunya terkunci semua.

Karduni pun akhirnya mengecek pintu belakang rumahnya. Dan ternyata hanya diikatkan dengan tali.

Ia pun kemudian memutuskan tali untuk membuka pintu belakang rumahnya.

Alangkah kagetnya Karduni, ternyata keponakannya Imran (50) tewas gantung diri di ruang tamu rumahnya.

Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Lingkungan (Kaling) yang meneruskan ke bhabinkamtibmas Kelurahan Mantung.

"Benar ada peristiwa diduga bunuh diri di Kampung Tanjung Gudang. korban pertama kali ditemukan oleh pamannya sendiri pemilik rumah tempat kejadian," kata Kapolsek Belinyu AKP Singgih Aditya Utama.

Menolak di Otopsi

Tim dari Polsek Belinyu yang mendapatkan informasi kemudian meluncur ke lokasi kejadian.

Tim Medis dari Puskemas Belinyu dibantu anggota Polsek Belinyu kemudian melakukan pengecekan tehadap tubuh korban.

Hasil dari Visum Et Repertum (cek fisik pemeriksaan luar) yang dilakukan oleh Dr. Sofyan Iskandar Dokter Umum puskesmas Belinyu) didapati adanya bekas jeratan tali di leher korban.

Selain itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Diperkirakan penyebab kematian korban dikarenakan kekurangan oksigen akibat tali yang menjerat leher korban. Jenazah kemudian diturunkan dan keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

Keluarga korban menerima kejadian tersebut dan memilih untuk menyemayamkan korban.

"Kalau dari pemeriksan luar tim medis dan dari tanda tanda ditubuh korban memang diduga murni bunuh diri dengan cara gantung diri dan tidak ditemukan tanda kekerasan. Keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi, mereka menerima kejadian tersebut," kata AKP Singgih Aditya Utama.

(Bangkapos.com/Deddy Marjaya)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved