Berita Bangka

147 Siswa SMP Muhammadiyah Toboali Belajar Jurnalistik di Bangka Pos

Para siswa melihat langsung meja redaksi, tampilan software penyunting naskah, hingga proses penempatan berita untuk edisi cetak

Editor: Hendra
Bangka Pos/Erlangga
KUNJUNGAN PENDIDIKAN - Sebanyak 147 siswa SMP Muhammadiyah Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, didampingi guru dan kepala sekolah melakukan kunjungan pendidikan ke kantor Bangka Pos Group, Kamis (6/11). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Sebanyak 147 siswa SMP Muhammadiyah Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, didampingi guru dan kepala sekolah melakukan kunjungan pendidikan ke kantor Bangka Pos Group, Kamis (6/11). Kedatangan rombongan ini bertujuan mengenal lebih dekat dunia jurnalistik dan proses kerja media massa.

Kunjungan langsung dipandu oleh Heru Windharko, Manager Produksi sekaligus Manager Liputan Bangkapos.com.

Ia membuka kegiatan dengan ucapan selamat datang serta gambaran singkat tentang sejarah dan perkembangan Bangka Pos sebagai media yang telah puluhan tahun menjadi rujukan informasi warga Bangka Belitung.

"Banyak orang tidak tahu bahwa setiap berita lewat proses penyaringan yang ketat. Kami memastikan informasi yang disampaikan akurat dan dapat dipercaya. Itulah bedanya media massa dengan media sosial," ungkap Heru Windharko.

Di ruangan itu, para siswa melihat langsung meja redaksi, tampilan software penyunting naskah, hingga proses penempatan berita untuk edisi cetak. Mereka juga diperlihatkan arsip foto dan dokumentasi penting yang tersimpan sebagai bagian dari sejarah media.

Salah satu momen yang paling ditunggu siswa adalah ketika mereka diajak masuk ke area produksi dan percetakan, lokasi besar yang menjadi jantung penerbitan koran Bangka Pos.

Dirinya menunjukkan berbagai tahapan mulai dari proses input layout halaman, pembuatan plat cetak, alur mesin cetak yang beroperasi di dini hari, lipat otomatis hingga bundling koran mesin-mesin besar yang memproduksi ratusan eksemplar setiap hari.

"Setiap berita yang masuk harus melalui editor. Tidak semua berita bisa dimuat, karena koran memiliki keterbatasan ruang. Yang layak, penting, dan bermanfaat bagi masyarakat yang kami prioritaskan," jelasnya.

Kepala SMP Muhammadiyah Toboali, Redi Juniyadi menjelaskan, tujuan utama kunjungan ini adalah memberikan pengalaman belajar langsung di luar kelas. "Tujuan utama kami adalah memberikan pengalaman pembelajaran nyata tentang dunia jurnalistik, mulai dari bagaimana berita dikumpulkan, ditulis hingga diterbitkan. Kunjungan ini diharapkan mampu menggugah minat literasi siswa," ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa pihak sekolah sangat mengapresiasi penyambutan Bangka Pos. "Kesan kami sangat baik, kami disambut ramah oleh staf dan wartawan. Siswa mendapatkan banyak pengalaman berharga, terutama melihat langsung proses kerja media massa," tambahnya.

Menurut Redi, banyak siswa mengaku mendapat wawasan baru dan bahkan mulai tertarik mendalami dunia jurnalistik di masa depan. "Mereka pulang dengan perasaan senang, antusias, dan terinspirasi," katanya. (x1)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved