Berita Bangka

Target Realisasi Retribusi Parkir 2025 di Kota Sungailiat Capai Rp500 Juta Pembayaran Sistem Bulanan

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangka, Saparudin mengungkap target realisasi retribusi parkir tahun 2025.

Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Hendra
(Bangkapos/Arya Bima Mahendra)
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka, Saparudin. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA — Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangka, Saparudin mengungkap target realisasi retribusi parkir tahun 2025.

Dia menyebut, untuk target tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun 2024 yang lalu yakni sebesar kurang lebih Rp500 juta, khusus untuk di Kota Sungailiat.

Penarikan retribusi parkir tersebut dilakukan oleh pihak ketiga yang sebelumnya telah melalui skema lelang.

“Untuk parkir ini ada dua, yang pertama dikelola oleh kita Dinas Perhubungan dan ada juga yang dikelola oleh Disperindag,” kata Saparudin saat diwawancarai, Jumat (7/11/2025).

Baca juga: Breaking News: Dua Pengendara Motor Tabrakan di Air Gegas, Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Adapun pengelolaan parkir yang dikelola oleh Dishub Bangka yakni berada 9 titik yang ada di Kota Sungailiat. Beberapa di antaranya berada di jalan Kabupaten seperti di pasar, paws kopitian, Jalan Muhidin dan lain-lain.

“Untuk realisasi kita pakai sistem lelang, jadi pemenang lelang itu bayar di muka seperti tahun lalu,” jelasnya.

Akan tetapi, berbeda dengan tahun sebelumnya, untuk pembayaran retribusi parkir oleh pihak ketiga pada tahun ini dilakukan dengan sistem pembayaran bulanan.

Menurut Saparudin, langkah itu diambil berdasarkan pertimbangan dari kesanggupan oleh pihak ketiga selaku yang berada di lapangan.

“Jadi sekarang sistem bulanan. Kalau sekarang Alhamdulillah sekarang tinggal Rp100-an juta (yang belum dibayar), tinggal dua bulan ini (November dan Desember). InsyahAllah awal-awal Desember, janji dari pihak ketiga udah bisa diselesaikan,” ujarnya.

Selain di Kota Sungailiat, realisasi retribusi parkir juga ditargetkan dari wilayah lainnya yakni di Kecamatan Belinyu.

“Kalau Belinyu di angka Rp60 juta (targetnya-red). Sejauh ini kalau belinyu aman (realisasinya),” sambungnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved