Berita Pangkalpinang

Polda Babel Pastikan Lakukan Patroli di Perairan, Kombes Jojo: Tindak Tegas Pelaku Tindak Pidana

Untuk patroli juga kita lakukan, untuk di perairan juga memiliki personel di Ditpolair yang terus melakukan patroli agar menjaga perairan dari...

Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy
Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Jojo Sutarjo. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Polda Bangka Belitung memastikan akan melakukan tindakan tegas, terhadap para pelaku yang melakukan tindak pidana pertambangan secara ilegal. 

Hal ini pun ditegaskan Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Jojo Sutarjo saat dikonfirmasi terkait kondisi tambang ilegal di Provinsi Bangka Belitung ( Babel ).

"Apabila ditemukan yang kedapatan melakukan pelanggaran, akan kita lakukan tindak tegas. Tentunya namanya tambang ilegal, akan kita tindak sesuai dengan aturan," kata Kombes Pol Jojo Sutarjo, Kamis (14/3/2024). 

Selain itu, melalui jajaran Ditpolairud Polda Bangka Belitung, pihaknya juga memastikan akan melakukan patroli di wilayah perairan. 

Terlebih sebelumnya beredar informasi, dugaan adanya penyelundupan timah di wilayah perairan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat. 

"Untuk patroli juga kita lakukan, untuk di perairan juga memiliki personel di Ditpolair yang terus melakukan patroli agar menjaga perairan dari adanya tindak pidana," tuturnya. 

Sementara itu diberitakan terpisah, beredarnya kabar adanya dugaan penyelundupan timah yang dilakukan dari Pantai Mentigi, Desa Teluk Limau, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat masih dalam tahap penyelidikan. 

Baca juga: Reaksi Lurah Remodong saat Mengetahui Rumah Keluarga Sung Jauw Digeledah Kejati Bangka Belitung

Baca juga: 5 Hari Pencarian Nihil, Pencarian Asrul Terseret Ombak Pantai Tanjung Berikat Disetop

Hal ini pun diungkapkan Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Bangka Belitung, AKBP Todoan Gultom terkait adanya upaya pengejaran yang dilakukan pada Senin (11/3/2024) lalu. 

"Iya untuk semuanya, masih dalam tahap penyelidikan," ujar AKBP Todoan Gultom. 

Lebih lanjut diungkapkannya pihaknya mendapatkan adanya laporan dari masyarakat, terkait keberadaan kapal yang mencurigakan dikarenakan tidak melakukan aktivitas apapun. 

"Jadi kami dari Ditpolairud berangkat menuju lokasi teluk Limau, dengan tujuan untuk untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut," tuturnya. 

Namun sayang personel Ditpolairud Polda Bangka Belitung, tidak berhasil melakukan penangkapan dikarenakan adanya faktor cuaca. 

AKBP Todoan Gultom pun hingga kini belum dapat memastikan jenis kapal dan angkutan barang apa saja yang berada di dalam kapal tersebut. 

"Cuaca tidak mendukung saat berupaya ke lokasi ombak setinggi tiga meter, sehingga tim tidak berhasil untuk bisa ada di lokasi yang di maksud," tuturnya. 

Selain itu saat dikonfirmasi terkait kepemilikan dugaan pasir timah yang diselundupkan, pihaknya masih belum bisa memastikan hal tersebut. 

"Terkait kepemilikan barang timah, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Lalu kami melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait informasi tersebut, untuk mengetahui lebih pasti terkait isi kapal," ucapnya. 

Sementara itu perwira melati dua ini memastikan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap adanya tambang ilegal. 

"Berkomitmen akan menindaktegas pelanggaran pidana apapun itu, yang bersifat merugikan masyarakat terutama di wilayah perairan Bangka Belitung," ungkapnya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved