Timah

Siapa Sosok Robert Bonosusatya, Big Bos yang Diperiksa Jampidsus Terkait Kasus Korupsi Timah

Dia diduga terkait dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.

Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Evan Saputra
Ist
Robert Bonosusatya 

RBS juga diduga sosok yang mendirikan dan memberikan pendanaan terhadap perusahaan-perusahaan yang digunakan sebagai alat melakukan korupsi tata niaga komoditas timah.

Boyamin menyampaikan, MAKI meyakini RBS merupakan terduga official benefit atau penikmat utama keuntungan dan pemilik sesungguhnya dari perusahaan-perusahaan pelaku penambangan timah ilegal tersebut.

"Sehingga semestinya RBS dijerat dengan ketentuan tindak pidana pencucian uang (TPPU) guna merampas seluruh hartanya guna mengembalikan kerugian negara dengan jumlah fantastis," tegasnya.

Saat ini, MAKI menduga RBS kabur ke luar negeri sehingga penetapan tersangka menjadi penting guna menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) dan Red Notice Interpol guna dilakukan penangkapan oleh Polisi Internasional.

"RBS apakah orang yang sama dengan orang yang disebut RBT maka kami serahkan sepenuhnya kepada penyidik karena kami yakin penyidik telah mengetahui identitas yang bersangkutan," katanya.

Boyamin Saiman menegaskan MAKI pasti akan menggugat praperadilan melawan Jampidsus Kejagung RI jika somasi yang dilakukan tidak mendapatkan respon yang memadai.

"Somasi ini dikirimkan guna menjadi dasar gugatan praperadilan apabila dalam jangka waktu sebulan belum ada tindakan penetapan tersangka atas RBS," demikian kata Boyamin Saiman.

Siapa Robert Bonosusatya?

Sosok RBS cukup dikenal di kalangan pengusaha. Akan tetapi, data dirinya tidak banyak diungkap.

Dikutip dari Tribunnews, RBS disebut merupakan alumnus University of California San Francisco Foundation.

Dia disebut pernah menjadi Komisaris Utama PT CMNP, Perusahaan operator jalan tol itu berkantor pusat di Jakarta.

RBS disebut pernah menjabat Komisaris Utama PT JTP, sebuah perusahaan itu bergerak di bidang percetakan dan memproduksi dokumen keamanan.

Ia juga tercatat sebagai Presiden Direktur PT PAS sejak 2008. Perusahaan itu bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Batang Hari, Jambi.

Namun apakah RBS terlibat dalam sengkarut korupsi timah?

(Bangkapos.com/Sepri Sumartono/Teddy Malaka)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved