Berita Bangka Selatan
Eliminasi Kaki Gajah, Pemkab Bangka Selatan Gencarkan POPM Mulai Oktober 2024
Masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung akan kembali menjalani program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM).
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: M Ismunadi
Masyarakat diminta untuk meminum obat satu kali dalam setahun, selama minimal dua tahun berturut-turut.
Dengan meminum obat itu diklaim mampu memutuskan rantai penularan penyakit kaki gajah sepenuhnya.
Pemberian obat anti Filariasis mempunyai manfaat ganda. Selain dapat mematikan atau memandulkan cacing filaria dewasa, juga dapat mematikan cacing perut seperti cacing gelang, cacing tambang, cacing cambuk dan cacing kremi.
Dengan demikian, orang yang minum obat pencegah penyakit kaki gajah memperoleh dua manfaat sekaligus, yakni melindungi dirinya dari risiko terkena penyakit kaki gajah dan cacingan.
“Obat yang diminum juga hanya dua tablet dalam setahun, tetapi masih banyak masyarakat yang enggan meminumnya. Padahal obat tersebut efektif mencegah penyakit kaki gajah,” ungkapnya.
Kendati begitu kata Agus Pranawa, ada beberapa cara yang harus dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit kaki gajah.
Selain pencegahan lewat obat, masyarakat juga bisa menghindari terinfeksi cacing filaria dengan menghindari gigitan nyamuk.
Yakni tidur menggunakan kelambu, menggunakan obat nyamuk atau krim, dan membasmi sarang nyamuk.
Selain minum obat ada cara lain untuk mencegah penularan penyakit kaki gajah yakni dengan cara pola hidup bersih. Di antaranya tidak membiarkan lingkungan menjadi sarang nyamuk.
“Semua nyamuk itu bisa menularkan. Jadi sebisa mungkin lingkungan harus bersih,” pungkas Agus Pranawa. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
| 21 Kasus Anak dan Perempuan di Bangka Selatan, Pelakunya Justru Orang Dekat |
|
|---|
| Pemkab Bangka Selatan Antisipasi Lonjakan Harga Cabai di Musim Hujan |
|
|---|
| RSUD Junjung Besaoh Kunjungi SLB Toboali, Ajak Orang Tua Pahami Anak Berkebutuhan Khusus |
|
|---|
| Efek Gaya Hidup Modern, Makan Makanan Siap Saji, Banyak Warga di Bangka Selatan Masuk Rumah Sakit |
|
|---|
| Petani di Toboali Lari Terbirit-birit, Ditangkap Polisi Gegara Ketahuan Jualan Sabu di Pinggir Jalan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20240518_Agus-Pranawa-Bangka-Selatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.