Berita Bangka Selatan
Sopir 8 Ton Timah Ilegal dari Belitung Juga Ngaku Tak Tahu ke Mana Tujuannya di Pangkalpinang
Sopir 8 Ton Timah Ilegal dari Belitung Juga Ngaku Tak Tahu ke Mana Tujuannya di Pangkalpinang
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Iwan, sopir pengangkut 8 ton timah ilegal dari Pulau Belitung yang ditangkap Polres Bangka Selatan pada Rabu (26/6/2024), mengaku tak tahu ke mana tujuan pengantaran barang yang dibawanya.
Dia hanya menyebut bahwa tujuannya ke Pangkalpinang.
Selain itu, Iwan juga tak tahu siapa pemilik timah ilegal tersebut.
Sebelumnya, Iwan mengaku hanya ditugasi oleh sosok bernama Devi untuk membawa truk di Pelabuhan Tanjung Ru ke Pangkalpinang.
Saat ini, timah tak bertuan atau belum diakui bertuan tersebut, berikut truk dan Iwan sang sopir kini diamankan di Polres Bangka Selatan.
Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho bilang, saat ini pihaknya masih terus memburu pemilik pasir timah ini.
Diduga kuat pasir timah tersebut merupakan hasil penambangan timah ilegal yang terjadi di Pulau Belitung.
“Saat ini penyidik terus bekerja, untuk menelusuri siapa pemilik pasir timah itu,” kata dia kepada Bangkapos.com, Jumat (28/6/2024).
Kata dia, penyidik Satreskrim Polres Bangka Selatan juga masih berupaya maksimal guna menggali informasi dari sopir truk bernama Iwan (38) warga Tanjung Pandan.
Bahkan saat ini Iwan telah resmi ditetapkan sebagai tersangka sejak Kamis (27/6) kemarin dan telah ditahan.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Iwan masih enggan membeberkan kemana tujuan pasir timah itu akan diantarkan.
Penyidik juga telah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui pasti peristiwa itu.
Langkah itu diambil guna ditemukan titik terang perkara penyelundupan pasir timah ilegal tersebut.
“Untuk kemana tujuan pasti pasir timah itu kita juga belum mengetahui. Saat ini kami terus melakukan pendalaman,” beber Trihanto.
Dia menjelaskan, truk diamankan setelah aparat kepolisian menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan atau KRYD.
| Selebgram Tersangka Arisan Bodong di Bangka Selatan Akhirnya Dimaafkan Lewat Restorative Justice |
|
|---|
| Ironi Lonjakan Kasus HIV Mengintai Basel, Terdeteksi 12 Pasien Baru, Mayoritas Usia 18 Tahun ke Atas |
|
|---|
| Deteksi Kasus HIV, Pemkab Bangka Selatan Lakukan Skrining di Kawasan Lokalisasi dan Tempat Umum |
|
|---|
| 12 Orang Mengidap HIV di Bangka Selatan, 4 Orang di Antaranya Meninggal Dunia |
|
|---|
| Cek Kesehatan Gratis Ungkap Ribuan Warga Toboali Derita Hipertensi dan Diabetes |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.