80 UMKM Ikuti Erpeka Festival 2024, Tingkatkan Daya Tarik Melalui Packaging dan Branding

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sebanyak 80 UMKM berpartisipasi menyemarakkan kegiatan Erpeka Festival UMUM 2024, yang diselenggarakan di Taman Wihelmina Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ). 

Diketahui Erpeka Festival 2024 diprakarsai oleh UPTD Rumah dan Promosi Kemasan (RPK) Dinas Peridustrian dan Perdagangan Provinsi Bangka Belitung, yang juga diikuti oleh 10 instansi perizinan produk UMKM Bangka Belitung. 

Pj Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Safrizal secara langsung membuka kegiatan yang diselenggarakan, selama empat hari atau sejak 1 Agustus 2024 hingga 4 Agustus 2024.

Safrizal mengatakan, kegiatan Erpeka Festival 2024 dilakukan dalam upaya memberikan fasilitasi akses pasar lokal terhadap UMKM Bangka Belitung, serta upaya mewujudkan perhatian pemerintah terhadap perkembangan umkm melaui kemasan dan brending. 

"UMKM dipromosikan dan mengajak untuk dipromosikan dan diperkenalkan kepada masyarakat, melaui packaging dan brending agar pembeli tertarik. Packaging dan branding diperkenalkan ke UMKM, agar naik kelas sehinga mutu naik dan harga naik," ujar Safrizal, Kamis (1/8/2024) malam.

Pihaknya berharap Erpeka Festival 2024 dimanfaatkan dengan meningkatkan packaging dan brendingnya, sehingga masyarakat lebih tertarik untuk membeli serta menjadi ajang promosi bagi UPTD RPK dalam melakukan cetak kemasan produk umkm. 

"UMKM kita packaging ada yang sudah maju, maka kita minta tingkatan kualitasnya dan desainnya sehingga minat beli semakin tinggi. Untuk yang masih tradisional ditingkatkan untuk naik kelas dengan packaging, jika perlu packaging berwarna emas sehingga terkesan lebih mewah sehingga menjadi daya tarik untuk dibeli," jelasnya.

Sementara itu Kepala UPTD RPK Disperindag Provinsi Bangka Belitung, Alfatah Suriaan mengatakan, Erpeka Festival 2024 digelar dalam upaya memberikan layanan pemasaran produk dalam rangka meraih peluang pasar guna meningkatkan jangkauan terutama akses pasar lokal.

"Memperkenalkan keberadaan UPTD sehingga dapat menciptakan unit pelayanan yang dekat, ramah dan dapat diandalkan oleh masyarakat, khususnya pelaku ikm dan umkm. Kita ingin para UMKM dapat meningkatkan kualitas, produk UMKM yang berdampak pada peningkatan ekonomi rakyat," ungkap Alfatah. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)