Berita Bangka Barat

Mencuri Jengkol Pria Berambut Gondrong Nyaris Diamuk Warga di Desa Cupat, Motor Hangus Dibakar

Seorang pria berambut gondrong nyaris menjadi korban amukan massa setelah diduga mencuri jengkol hasil kebun milik warga Desa Cupat

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Bangkapos.com
Mencuri Jengkol Pria Berambut Gondrong Nyaris Diamuk Masa di Desa Cupat, Motor Hangus Dibakar 

Akhirnya, massa perlahan membubarkan diri setelah Supriatno berhasil diamankan oleh Polsek Jebus untuk diproses hukum lebih lanjut.

Hingga saat ini, situasi di Desa Cupat telah kembali kondusif, namun warga tetap waspada terhadap potensi pencurian lainnya.

Pihak kepolisian diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada para petani yang sering menjadi sasaran pencurian hasil kebun.

Komplotan pencuri mesin Pompa Air dan Tambung Gas dibekuk

Sebelumnya, tim gabungan dari Unit Resintel Polsek Mentok dan Tim Macan Putih Sat Reskrim Polres Bangka Barat, berhasil menangkap komplotan pencuri mesin pompa air tanah dan tabung gas, pada Selasa (6/8/2024) di Kecamatan Mentok.

Sebanyak empat pelaku berhasil ditangkap polisi yakni RD alias Kakap (34) buruh harian, warga Kelurahan Sungai Baru, Mentok, RZ alias Kewek (30), buruh harian, warga Kelurahan Sungai Baru, Mentok, Bangka Barat dan MB alias Ateng (49) buruh harian, warga Kelurahan Sungai Daeng, Mentok, Bangka Barat.

Dari informasi yang didapat, uraian kejadian, berawal pada, Selasa 6 Agustus 2024 pukul 03.00 WIB, terjadi tindak pidana pencurian tiga unit pompa air tanah merk PX, merk Gajah dan merk JM, terjadi di rumah warga bernama, Bujang, beralamat di Gang Cek Daud, Kelurahan Sungai Baru Kecamatan Mentok, Bangka Barat.

Kapolsek Mentok Iptu Rusdi Yunial, mengatakan, kejadian berawal pada Senin (5/8/ 2024) pukul 21.00 WIB, korban Bujang warga Gang Cek Daud, Kelurahan Sungai Baru Kecamatan Mentok, Bangka Barat masih melihat 3 unit pompa air tanahnya berada di depan rumah.

"Kemudian setelah itu korban masuk ke kamar untuk tidur. Setelah korban terbangun, dini hari pukul 03.00 WIB, melihat pompa air tanah yang korban yang letakkan di depan rumah korban sudah tidak ada lagi atau hilang," kata Iptu Rusdi kepada wartawan, Kamis (8/8/2024).

Setelah mengetahui pompanya hilang, korban sempat mencari di sekitar rumah. Tapi yang ditemukannya hanya kayu balok sepanjang 2 meter.

Korban curiga pompanya hilang terlihat ada bekas untuk mengangkat di kayu balok tersebut.

 "Atas kejadian tersebut kemudian korban melaporkan ke Mapolsek Mentok untuk dilakukan lenyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Setelah mendapatkan laporan itu, tim gabungan dari Unit Resintel Polsek Mentok dan Tim Macan Putih Sat Reskrim Polres Bangka Barat bergerak cepat untuk memburu keberadaan pelaku.

Tepatnya kata Rusdi, pada Selasa 6 Agustus 2024 pukul 18.30 WIB, Anggota Unit Resintel Polsek Mentok dan Tim Macan Putih Sat Reskrim Polres Bangka Barat mendapatkan informasi dari masyarakat tentang pelaku pencurian

"Dari informasi tersebut kemudian anggota Unit Resintel Polsek Mentok bersama dengan tim Macan Putih Sat Reskrim Polres Bangka Barat melakukan pemanggilan diduga pelaku yaitu RD alias Kakap, ke Mapolsek Mentok kemudian dilakukan interogasi, terhadap pelaku dan ia mengakui, memang telah melakukan tindak pidana pencurian itu," ujarnya.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved