Berita Bangka Barat
Mencuri Jengkol Pria Berambut Gondrong Nyaris Diamuk Warga di Desa Cupat, Motor Hangus Dibakar
Seorang pria berambut gondrong nyaris menjadi korban amukan massa setelah diduga mencuri jengkol hasil kebun milik warga Desa Cupat
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM--Seorang pria berambut gondrong nyaris menjadi korban amukan massa setelah diduga mencuri hasil kebun milik warga Desa Cupat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, pada Jumat (30/8/2024) malam.
Beruntung, terduga pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian sebelum massa bertindak lebih jauh.
Dalam foto yang tersebar, pria yang diduga pelaku pencurian mengenakan baju abu-abu lis hitam dengan rambut panjang terurai.
Ia terlihat dikerumuni warga sekitar, dengan tangan terikat ke belakang. Sembari wajah tertunduk, menutupi wajah.
Menurut keterangan Kades Cupat, Gegha Khris Kharisma, peristiwa ini bermula pada Jumat sore sekitar pukul 17.30 WIB, ketika terduga pelaku yang bernama Supriatno (30), warga Dusun Jebu Laut, Desa Kelabat, Kecamatan Parit, tertangkap tangan mencuri buah jengkol di kebun warga.
Sebelumnya, Supriatno bersama beberapa orang lainnya juga telah tertangkap mencuri hasil kebun di sekitar desa tersebut pada hari Senin lalu.
Saat itu, mereka didenda oleh pihak kebun dan kejadian diselesaikan secara damai.
"Kejadian ia mencuri sore, sekitar 17.30 WIB mencuri buah jengkol di kebun warga, dia itu pada Senin lalu juga sudah mencuri buah di sekitara situ. Ada empat orang, awalnya tertangkap warga, lalu didenda, sama pihak kebun, damai disitu," kata Kades Cupat Gegha kepada Bangkapos.com, Sabtu (31/8/2024).
Namun, tidak berselang lama, Supriatno kembali melakukan aksi pencurian di lokasi yang sama.
Kali ini, dia dan seorang rekannya berpura-pura sebagai pemborong yang hendak membeli hasil kebun warga.
Saat sedang beraksi, mereka tertangkap basah oleh warga.
Rekan Supriatno berhasil melarikan diri, namun Supriatno sendiri ditangkap dan diikat oleh warga, lalu dibawa ke rumah Ketua RT setempat.
Massa yang kesal dengan aksi pencurian yang berulang ini, berkumpul hingga malam hari dan melampiaskan kemarahan mereka dengan membakar motor milik Supriatno.
"Motor pelaku dibakar karena warga sudah sangat geram. Hampir setiap hari mereka kehilangan hasil kebun seperti sawit, pisang, dan lainnya," ujar Gegha.
Setelah situasi mulai memanas, anggota TNI dan Polri setempat segera datang ke lokasi untuk menenangkan warga dan mencegah aksi kekerasan lebih lanjut.
| Gubernur Bangka Belitung Resmi Luncurkan Logo MTQH Ke-14 Tahun 2025 di Mentok Bangka Barat |
|
|---|
| Bupati Markus Melantik Ketua dan Pengurus KONI Bangka Barat |
|
|---|
| Pengurangan TKD Rp 188 Miliar Berdampak ke Program Daerah, Bupati Sampaikan Harapan ke Pusat |
|
|---|
| Selama Operasi Tertib Menumbing, Polres Bangka Barat Ungkap 13 Kasus dengan 11 Tersangka |
|
|---|
| Pemuda Asal Babar Raih Juara III Film Kreativesia 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.