Pilkada Bangka Selatan 2024
Bawaslu Basel Tingkatkan Keterampilan Operator Data agar Hasil Pilkada Serentak Lebih Berkualitas
Peningkatan ketrampilan ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan hasil pilkada serentak 2024 agar lebih berkualitas dan dapat berjalan dengan lancar
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Selatan meningkatkan keterampilan operator data persiapan Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Peningkatan ketrampilan ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan hasil pilkada serentak 2024 agar lebih berkualitas dan dapat berjalan dengan lancar.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Bangka Selatan, Azhari mengatakan pentingnya kesiapan operator data dalam mendukung kelancaran proses pengawasan pilkada serentak.
Operator data memiliki peran strategis dalam memastikan transparansi dan akurasi data selama proses pilkada.
Sehingga mampu mempermudah pendataan seluruh penyelenggara pengawas pilkada di berbagai tingkatan.
“Oleh karena itu, kami ingin memastikan semua perangkat dan sumber daya manusia siap menjalankan tugasnya secara profesional,” kata dia kepada Bangkapos.com, Selasa (19/11/2024).
Menurutnya keakuratan data pengawasan menjadi prioritas utama Bawaslu Kabupaten Bangka Selatan selama tahapan pilkada berlangsung.
Diakui dia, kesalahan data sekecil apapun dapat mempengaruhi integritas pilkada yang dilakukan oleh penyelenggara pilkada, baik itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Bawaslu. Oleh karena itu, pihaknya terus fokus pada pembenahan sistem dan peningkatan kemampuan tim.
Baik melalui evaluasi kesiapan infrastruktur teknologi informasi yang akan digunakan. Dalam hal mengelola data pemilih, pelaporan pelanggaran, hingga dokumentasi hasil pengawasan.
Juga pelatihan dan kompetensi operator, pihaknya menyoroti pentingnya pelatihan bagi operator data guna meningkatkan kemampuan teknis mereka dalam mengoperasikan perangkat lunak pengawasan pilkada.
Terpenting melakukan sinergi dengan penyelenggara pilkada termasuk instansi terkait dalam memastikan sinkronisasi data pemilih.
“Semua pihak memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi,” jelas Azhari.
Di sisi lain sambung dia, jajaran badan Ad hoc pengawas pemilu baik ditingkat kecamatan maupun desa diminta aktif mengawal dan mengawasi setiap kegiatan pasangan calon yang mengarah kepada kampanye.
Pengawasan melekat dinilai krusial supaya dapat melakukan pencegahan serta mitigasi terjadinya pelanggaran selama tahapan kampanye. Di mana sejauh ini tahapan kampanye pilkada masih terus bergulir dan berjalan aman serta kondusif.
Oleh karena itu jajaran Ad Hoc baik tingkat kecamatan maupun desa diwajibkan guna melakukan mitigasi potensi pelanggaran. Mitigasi ini dinilai penting sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan agar pelanggaran saat tahapan kampanye tidak terjadi. Sepanjang tahapan kampanye jajarannya secara melekat melakukan pengawasan terhadap kegiatan pasangan calon kepala daerah. Baik yang terjadwal kampanye maupun yang berbau kampanye.
| Biodata Riza Herdavid Calon Bupati Pemenang Pilkada Bangka Selatan 2024, Enerjik dan Ramah Milenial |
|
|---|
| KPU Bangka Selatan Distribusikan Formulir D ke KPU Provinsi Babel untuk Persiapan Rapat Pleno |
|
|---|
| KPU Bangka Selatan Beberkan Penyebab Ribuan Formulir C Pemberitahuan Tidak Terdistribusi |
|
|---|
| KPU Basel Pastikan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2024 Digelar Februari 2025 |
|
|---|
| Bawaslu Basel Temukan 8.266 Formulir C Pemberitahuan Tidak Terdistribusi dalam Pilkada 2024 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.