Bangka Pos Hari Ini

Warga Datangi Kantor Polres Bangka Barat Minta Rekannya Parno yang Diamankan Segera Dilepas

Setelah dilakukan negosiasi antara tetua dan perangkat desa, Karno warga Desa Mayang yang diamankan polisi akhirnya dilepaskan

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
Bangkapos.com/Riki Pratama
PARNO WARGA DESA MAYANG - Parno Warga Mayang terlihat dipeluk oleh sejumlah warga yang bergembira usai dirinya dilepas Polisi. Setelah warga menggelar aksi protes di depan pintu gerbang Polres Bangka Barat saat menggelar aksi di depan Mapolres, Kamis (20/2/2025) sore. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Puluhan masyarakat dari Desa Mayang, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Polres Bangka Barat, Kamis (20/2) sore.

Informasi yang didapat, di lapangan aksi dilakukan karena dipicu, adanya warga yang menambang perkebunan sawit diamankan polisi.

Mereka yang datang ke Kantor Polres Bangka Barat, diketahui bukan hanya berasal dari Desa Mayang, namun sejumlah desa yang ada di Kecamatan Mentok.

Parno warga Desa Mayang diketahui diamankan polisi, Kamis (20/2) pagi sehingga memicu warga marah dan mendatangi Polres Babar.

Mereka menuntut agar warga mereka itu dilepas. Sekdes Mayang Tituk terlihat berada di dalam pagar Kantor Polres Bangka Barat usai berdiskusi dengan Kapolres Bangka Barat.

Kemudian ia terlihat menemui warga yang telah menunggu di depan gerbang Polres Bangka Barat.

Ia meyakinkan bahwa satu warganya yang diamankan Polisi bakal dilepas.

"Mungkin kalian percaya pada saya, saya telah melakukan diskusi bersama pak Kapolres, pokoknya tetap keluar," kata

Sekdes di hadapan warga yang melakukan aksi unjuk rasa, Kamis (20/2).

Pernyataan itu, langsung dibalas oleh sejumlah warga yang berteriak, mengucapkan syukur atas pernyatan sekdes tersebut.

"Oke kami tunggu, Alhamdulilah," teriak sejumlah warga.

Kabag Ops Polres Babar Kompol Surtan Sitorus menjelaskan, penyebab warga datang ke Polres Bangka Barat, karena meminta rekan mereka yang diamankan dilepas Polisi.

"Kami dari Polres Babar menyampaikan dan melaporkan, sedang menangani masyarakat yang datang ke Polres menuntut, salah satu rekan mereka yang diamankan tadi pagi. Kemudian mereka menuntut untuk dikeluarkan," kata Sitorus. 

Lanjut Sitorus, Polres Bangka Barat bersama sejumlah perangkat desa telah melakukan negosiasi, terkait penyelesaikan aksi warga sore tadi.

"Jadi kita sudah negosiasi dengan yang tetua dan perangkat desa  untuk dilakukan apa yang menjadi tuntutan mereka. Kita dalam pelaksanakan di lapangan keluarkan, yang diduga diamankan tadi pagi. Tetap, suatu saat nanti dipanggil bisa dihadirkan," lanjutnya.

Sumber: bangkapos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved