Tragis! Pemuda di Bangka Selatan Tewas Usai Tantang Pacar Minum Racun sebagai Bukti Tak Selingkuh

‎ Kisah sepasang kekasih di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung berakhir tragis hanya karena untuk membuktikan rasa cinta.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Tribun-Video.com
Ilustrasi minum racun - 

BANGKAPOS.COM - ‎ Kisah sepasang kekasih di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung berakhir tragis.

Satu di antara mereka tewas setelah menenggak racun rumput.

Sementara satunya sedang mendapatkan perawatan insntif.

Kronologi : Bermula dari Tuduhan Selingkuh

Kapolsek Simpang Rimba, Iptu Mardian Syafrizal mengatakan kasus percobaan bunuh diri itu dilakukan oleh pria, sebut saja Kumbang, wanita atau sebut saja bunga, pada Kamis (25/9/2025) kemarin sekitar pukul 11.00 Wib.

Keduanya diketahui menenggak racun rumput secara bersamaan di lokasi tersebut.

“Benar, ada sepasang kekasih yang melakukan percobaan bunuh diri,” kata dia kepada Bangkapos.com, Sabtu (27/9/2025).

Mardian Syafrizal memaparkan peristiwa tersebut bermula ketika Kumbang dan Bunga bertemu.

Saat bertemu Kumbang mencoba bertanya kepada Bunga ihwal hubungan dengan seorang pria lain.

Kala itu Bunga menjelaskan bahwa ia tak memiliki hubungan apapun dengan pria tersebut.

Dalam kesempatan itu juga Bunga meminta nomor handphone pria itu kepada Kumbang untuk membuktikannya lewat pernyataan langsung.

Namun Kumbang tidak mempercayai Bunga.

Tak berselang lama Kumbang pergi membeli racun agar diminum Bunga guna membuktikan cinta.

Sebab, sebelumnya Bunga sempat menggertak hendak meminum racun untuk membuktikan hubungannya dengan pria tersebut.

Ternyata tantangan itu langsung diamini Bunga dengan langsung meminum racun rumput.

Seketika Bunga terkapar.

Kumbang yang menyaksikan peristiwa itu langsung ikut meminum racun.

“Namun Bunga ini sempat menelpon temannya untuk meminta tolong. Temannya langsung ke lokasi dan membawa keduanya ke Puskesmas terdekat,” jelas Mardian Syafrizal.

Sementara berdasarkan keterangan saksi mata sekaligus teman Bunga, korban sempat menelpon dirinya untuk meminta pertolongan.

Saat tiba, sang teman melihat Bunga dan Kumbang sudah terbaring.

Kumbang pun sudah dalam kondisi muntah-muntah, sedangkan Bunga meminta pertolongan agar meminta dibawakan Ke Puskesmas terdekat.

Seketika sang teman menghubungi suaminya untuk melakukan penjemputan menggunakan mobil.‎

Setiba di Puskesmas kedua korban langsung diberikan pertolongan medis. 

Sayangnya karena keterbatasan alat medis yang dimiliki keduanya langsung dirujuk ke Rumah Sakit Primaya Pangkalpinang.

‎Sewaktu di perjalanan kondisi keduanya terus menunjukkan penurunan kesadaran.

Setibanya di Rumah Sakit Primaya Pangkalpinang keduanya langsung menjalani pemeriksaan secara intensif.

Nahasnya, keesokan harinya pada Jumat (26/9/2025) sekitar pukul 03.00 Wib sang pria alias Kumbang dinyatakan meninggal dunia.

Sementara korban Bunga masih menjalani perawatan intensif.

“Untuk korban Kumbang saat ini sudah dikebumikan di kediamannya,” ucapnya.

Kontak bantuan 

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

 Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/ 

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved