Berita Bangka Selatan
TKD Dipotong hingga Rp48 Miliar, Pemkab Bangka Selatan Siap Kencangkan Ikat Pinggang
Hefi Nuranda bilang pemerintah pusat melakukan pemotongan dana TKD untuk Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2026.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Hendra
“Sebenarnya memang berpengaruh tetapi prioritas kita fokuskan terhadap belanja wajib dan mengikat. Termasuk program-program belanja yang langsung mempersentuhan langsung dengan masyarakat,” sebutnya.
Sebagai langkah antisipasi kata Hefi Nuranda, pemerintah daerah telah menyiapkan strategi penguatan pendapatan asli daerah. Dengan mengoptimalkan kinerja Satuan Tugas (Satgas) pendapatan asli daerah yang telah dibentuk pada tahun ini.
Termasuk mendorong lahirnya berbagai inovasi pendapatan guna menjaga keberlanjutan pembangunan. Dengan berbagai langkah pengetatan dan optimalisasi pendapatan lokal diharapkan roda pemerintahan dan pembangunan tetap dapat berjalan efektif di tengah tekanan fiskal.
“Karena transfer dari pusat berkurang mau tidak mau kita harus belajar mandiri. Supaya bagaimana keberlanjutan pembangunan dapat terus berjalan,” pungkas Hefi Nuranda. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
| Pemkab Bangka Selatan Tegaskan APBD Tahun 2026 Difokuskan Program Prioritas dan Belanja Wajib |
|
|---|
| 430 Pelaku UMKM di Bangka Selatan Terima Bantuan Modal Rp1 Juta dari Pemkab |
|
|---|
| Pemkab Bangka Selatan akan Gelar Pesta Rakyat Terbesar, Padukan Seni Budaya, Olahraga dan Hiburan |
|
|---|
| Rumah Pensiunan PNS di Toboali Bangka Selatan Dibobol Maling, Kehilangan Motor hingga Emas |
|
|---|
| Abang Bobol Rumah Adik Kandung di Toboali, Pelaku Ditangkap Saat Bersembunyi di Kapal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.