Tribunners

Refleksi Sejarah 317 Tahun Toboali dalam Trilogi 3H "Hekaban, Hekawan, Heberuyot"

Trilogi Hekaban, Hekawan, Heberuyot memiliki sebuah konstruksi filosofis yang secara profound merefleksikan evolusi sosial-historis masyarakat Toboali

Editor: suhendri
Dokumentasi Dwikki Ogi Dhaswara
Dwikki Ogi Dhaswara, S.Sos.,M.M. - Pamong Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan 

Trilogi ini juga merupakan sebuah continuum logis dalam pembentukan masyarakat. Hekaban (dari sekumpulan menjadi satu), hekawan (dari satu menjadi pertemanan), heberuyot (dari pertemanan menjadi sekeluarga). Dalam kerangka filsafat angka 3, ketiganya membentuk landasan kokoh yaitu masa lalu (diwakili oleh akumulasi sejarah dan keberagaman yang telah ada), masa kini (diwujudkan dalam hubungan persaudaraan yang hidup dan dinamis hari ini), masa depan (ditujukan untuk mempertahankan dan menguatkan ikatan keluarga besar sebagai fondasi membangun masa depan).

Selamat hari jadi Kota Toboali yang ke-317, 25 Oktober 2025, semoga pembangunan Kota Toboali terus makin maju tanpa meninggalkan akar sejarahnya, serta dengan tema "Hekaban, Hekawan, Heberuyot" dapat memperkuat semboyan daerah “Junjung Besaoh” Kabupaten Bangka Selatan, dan menjadi motor penggerak utama untuk mewujudkan kota yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga tangguh dan berbudaya. (*)

Sumber: bangkapos
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved