Berita Pangkalpinang

Berbekal Internet, Daun Kering Ketapang Inovasi Lukman Taklukkan Pasar Dunia

Lukman menjadi sosok di balik kesuksesan PT Central Charcoal Babelindo (CCB), yang dikenal sebagai perusahaan asal Kota Pangkalpinang

Penulis: Rusaidah | Editor: Hendra
Dok. Bangkapos.com
EKSPOR DAUN KERING KETAPANG - Lukman sosok di balik PT Central Charcoal Babelindo (CCB), yang dikenal sebagai perusahaan asal Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mampu memasarkan produk daun kering ketapang yang diekspor ke luar negeri. 

Kini tawaran ekspor semakin meluas ke negara lain, mulai pengiriman ke United Kingdom (Inggris Raya).

Disebutkan Lukman, setelah berjalan dirinya pernah mengirimkan 30.000 bungkus daun ketapang ke negara Jerman.

Bahkan, ia harus melibatkan 10-12 orang warga sekitar untuk membantu proses produksi yang merupakan buruh harian.

"Menyesuaikan pesanan, biasanya 10 orang, kalau banyak 12 orang, karena memang bukan karyawan tetap, saya hanya mengajak warga sekitar rumah untuk bekerja kalau ada pesanan. Biasanya, buyer luar negeri memberikan waktu satu atau dua bulan untuk menyiapkan pesanan, jadi kalau banyak yang pesan lebih banyak orang yang membantu kami," terangnya.

Cara pengolahan daun kering ekspor ini sebenarnya kata Lukman yang menempatkan usahanya di Jalan Balai Gedung Nasional, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung tidaklah rumit. Apalagui bahan baku daun kering khususnya daun ketapang sangat melimpah di Kota Pangkalpinang dan sekitarnya.

Bahkan, daun kering yang diambil bukanlah dari batang pohon langsung namun daun kering tua yang gugur alami dari batang pohon.

Pengolahannya pun cukup mudah, daun kering tua yang gugur alami diambil, kemudian dibersihkan lalu dijemur di bawah matahari untuk mengurangi kadar air.

Selanjutnya, daun-daun tersebut dikeringkan menggunakan setrika dan dikemas sesuai pesanan.

Berkat kegigihannya menawarkan dan menjaga kualitas daun kering produksinya itu, meski belum rutin tiap bulan, namun sekitar 5.000 daun kering bungkus per tahun diekspor ke luar negeri.

Kini setelah usahanya terus berkembang Lukman memiliki target bisa mendapatkan kerjasama dari 10 perusahaan dari berbagai negara di dunia.

"Sekarang kami sedang menyiapkan sebanyak 15.000 bungkus untuk di kirim ke Amerika Serikat pada Desember nanti. Sesekali ada pesanan juga dari Turki atau Korea, jadi harapan saya ke depan semoga paling tidak kami bisa menjalin kerjasama tetap dengan 10 perusahaan buyer dari berbagai negara," pungkasnya.

Lukman Dianugerahi UMKM Paling Inovatif

PT Central Charcoal Babelindo (PT CCB) terus memperluas pasar ekspornya dengan mengirimkan 5.000 bungkus daun kering ke United Kingdom.

Langkah ini merupakan upaya strategis PT CCB untuk memperkuat eksistensinya di pasar internasional sekaligus membuktikan kemampuannya bersaing sebagai UMKM unggulan dari Bangka Belitung.

UMKM PALING INOVATIF - PT CCB menerima penghargaan dari Bea Cukai Pangkalpinang sebagai ‘UMKM Paling Inovatif’ dalam ajang Customs Award yang diselenggarakan pada Maret 2024 lalu.
UMKM PALING INOVATIF - PT CCB menerima penghargaan dari Bea Cukai Pangkalpinang sebagai ‘UMKM Paling Inovatif’ dalam ajang Customs Award yang diselenggarakan pada Maret 2024 lalu. (Istimewa/Dok Humas Bea Cukai)

Sejak memulai ekspor pada September 2022, PT CCB telah melakukan pengiriman sebanyak sebelas kali hingga November 2024 ke berbagai negara, seperti Jepang, Amerika Serikat, Jerman, Turki dan Singapura. Ekspansi pasar ke Inggris ini semakin menegaskan komitmen PT CCB dalam menjaga mutu dan daya saing produk di kancah global.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved