Berita Bangka Selatan

1.427 Perempuan Disasar Tes HPV DNA, Upaya Pemkab Bangka Selatan Selamatkan dari Kanker Serviks

Program ini sebagai bagian dari upaya besar melindungi perempuan dari salah satu penyakit mematikan yang kerap datang tanpa gejala

Bangkapos.com/Cepi Marlianto
SOSIALISASI KANKER SERVIKS - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kabupaten Bangka Selatan, Slamet Wahidin ketika berfoto bersama dengan peserta sosialisasi kanker serviks di Hotel Sun Rise Toboali, Jumat (24/10/2025). Program ini sebagai bentuk antisipasi dini kanker serviks pada perempuan 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Pencegahan kanker serviks mulai digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ditargetkan ribuan orang kaum perempuan akan menjalani skrining HPV DNA dan IVA test pada November 2025 mendatang.

Program ini sebagai bagian dari upaya besar melindungi perempuan dari salah satu penyakit mematikan yang kerap datang tanpa gejala.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kabupaten Bangka Selatan, Slamet Wahidin mengatakan mulai awal bulan depan pihaknya akan melaksanakan skrining HPV DNA dan IVA test.

Skrining ini dilakukan untuk mendeteksi keberadaan virus HPV alias Human Papillomavirus penyebab utama kanker serviks. Remaja putri hingga ibu-ibu rumah tangga menjadi target dalam skrining antisipasi kanker serviks.

“Insya Allah di bulan November 2025 mulai skrining pemeriksaan HPV DNA dan IVA test. Targetnya sebanyak 1.427 orang dari 10 wilayah kerja Puskesmas,” kata dia kepada Bangkapos.com, Jumat (24/10/2025). 

Slamet Wahidin mengungkapkan skrining ini dilakukan untuk mendeteksi infeksi atau perubahan sel serviks sedini mungkin, sebelum berkembang menjadi kanker.

Termasuk menurunkan angka kematian akibat kanker serviks, yang merupakan penyebab kematian nomor dua pada perempuan setelah kanker payudara. Dengan target mampu meningkatkan kesadaran perempuan untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi.

Pemeriksaan ini penting dilakukan secara berkala agar kanker serviks bisa dicegah sejak dini. Khususnya bagi perempuan yang sudah menikah atau pernah berhubungan seksual.

Oleh sebab itu, pemerintah menggandeng Puskesmas, tenaga kesehatan, kader Posyandu, Dharma Wanita Persatuan, Persit, Bhayangkari hingga organisasi masyarakat maupun perempuan.

“Untuk memperkuat sinergi dalam pelaksanaan skrining HPV DNA sebagai langkah pencegahan kanker serviks di Kabupaten Bangka Selatan,” jelas Slamet Wahidin.

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mencapai target nasional. Sebesar 70 persen perempuan di Kabupaten Bangka Selatan harus sudah menjalani pemeriksaan deteksi dini HPV DNA pada tahun 2030.

Di Kabupaten Bangka Selatan, kasus kanker serviks sudah ditemukan meski jumlahnya belum tinggi. Karena itu deteksi dini menjadi kunci, agar kanker serviks bisa diketahui sejak awal dan ditangani lebih cepat. 

Pemeriksaan HPV DNA berfungsi mendeteksi keberadaan virus penyebab kanker serviks. Sedangkan IVA test memeriksa langsung adanya perubahan sel pada leher rahim.

Kedua tes ini menjadi pintu awal untuk menemukan masalah sebelum berkembang menjadi penyakit mematikan. Bagi sebagian besar perempuan, kanker serviks adalah penyakit yang datang diam-diam. 

Sumber: bangkapos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved