Berita Bangka Selatan
Petani Bangka Selatan Cemas Pupuk dan Pestisida Diduga Palsu, Pemkab Lakukan Uji Laboratorium
Pupuk palsu tidak sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan dapat menurunkan produktivitas, menyebabkan gagal panen bahkan merusak tanah
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Dokumentasi KPPP Kabupaten Bangka Selatan
PASANG FLYER – Sejumlah petugas dari Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) Kabupaten Bangka Selatan ketika menempelkan stiker sosialisasi bahaya pupuk dan pestisida palsu di sejumlah kios, beberapa waktu lalu. Sosialisasi dilakukan untuk mengantisipasi peredaran pupuk dan pestisida palsu.
“Selain itu, penggunaan pupuk palsu juga dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan,” urainya.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan, Risvandika berharap petani dapat terhindar dari kerugian. Terutama akibat dari penggunaan pupuk dan pestisida palsu.
Masyarakat diminta untuk segera melapor jika menemukan indikasi pupuk dan pestisida palsu ke aparat penegak hukum.
“Jika menemukan pupuk atau pestisida palsu, segera laporkan kepada pihak berwenang agar ditindaklanjuti,” kata Risvandika.
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Berita Terkait: #Berita Bangka Selatan
| Petani Padi di Bangka Selatan Bersorak Harga Pupuk Turun Drastis, Modal Bertani Kini Lebih Ringan |
|
|---|
| Harga Pupuk Subsidi Turun 20 Persen, Distributor dan Pengecer di Bangka Selatan Wajib Patuh |
|
|---|
| Debby Vita Dewi Ajak Pemuda Jadi Pelaku Perubahan di Era Digitalisasi |
|
|---|
| Ninja Sawit di Desa Paku Lari Tunggang Langgang, Satu Orang Ditangkap Polisi Dijeblos ke Jeruji Besi |
|
|---|
| Dua Tahun Paman Menyetubuhi Keponakan di Bangka Selatan, Terungkap Lewat Status WhatsApp |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.