Berita Bangka Selatan
Kemensos Ubah Arah Kebijakan, Fokus ke Pemberdayaan Ekonomi Warga Rentan di Bangka Selatan
Kemensos mulai mengubah arah kebijakannya dari perlindungan sosial menuju pemberdayaan ekonomi masyarakat. Fokus baru ini bertujuan ...
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia mulai mengalihkan fokus kebijakannya dari program perlindungan sosial menuju pemberdayaan ekonomi masyarakat. Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk mendorong kemandirian penerima manfaat, khususnya kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, lanjut usia, dan perempuan.
Koordinator Pengabdian kepada Masyarakat Poltekesos Bandung, Suradi menjelaskan, transformasi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Kemensos. Terutama dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Dengan target para penyandang disabilitas, lanjut usia serta kelompok rentan lainnya di Kabupaten Bangka Selatan.
“Selain bantuan bagi 50 penerima manfaat Kemensos juga tengah menyiapkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat,” kata dia kepada Bangkapos.com, Jumat (7/11/2025).
Menurutnya pemberdayaan ekonomi menjadi fokus baru agar masyarakat tidak hanya bergantung pada bantuan sosial yang bersifat sementara. Dengan adanya pelatihan dan dukungan modal usaha, penerima bantuan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan ekonomi keluarga melalui kegiatan produktif. Kebijakan ini selaras dengan arah pembangunan sosial yang menempatkan masyarakat sebagai subjek, bukan sekadar objek bantuan.
Melalui pendekatan tersebut, diharapkan masyarakat memiliki daya tahan ekonomi dan kemandirian yang berkelanjutan. Perubahan orientasi ini juga akan melibatkan kolaborasi dengan lembaga pendidikan sosial. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, lembaga ini akan membantu dalam pelaksanaan pendampingan sosial dan pelatihan kewirausahaan di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Bangka Selatan.
“Tujuannya adalah agar para penerima bantuan, terutama ibu-ibu, dapat meningkatkan pendapatan melalui kegiatan wirausaha,” jelas Suradi.
Untuk kegiatan di Bangka Selatan, bantuan yang diberikan kepada 50 penerima manfaat merupakan bagian dari Program asistensi rehabilitasi sosial (Atensi). Bantuan disalurkan langsung oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangka Selatan untuk memastikan tepat sasaran. Distribusi dilakukan dengan sistem door to door atau mendatangi langsung rumah-rumah penerima manfaat.
Cara ini dinilai efektif untuk menghindari kesalahan sasaran dan memastikan bantuan diterima oleh pihak yang benar-benar membutuhkan. Penerima manfaat program ATENSI kali ini meliputi lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya yang selama ini memerlukan dukungan pemenuhan kebutuhan dasar. Mereka mendapatkan bantuan sesuai kondisi dan kebutuhan masing-masing.
“Ke depan cakupannya akan kami perbanyak untuk program atensi Kemensos. Khususnya di Kabupaten Bangka Selatan,” ujarnya.
Lewat pendekatan langsung dan personal menjadi penting agar kebijakan sosial benar-benar menyentuh lapisan masyarakat yang membutuhkan. Ia menegaskan bahwa Kemensos tidak hanya ingin menciptakan ketergantungan pada bantuan, tetapi justru mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk berkembang. Langkah ini diharapkan menjadi solusi untuk mengurangi ketimpangan sosial dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat rentan.
“Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Kemensos untuk mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” ucapnya. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
| 73 Kafilah Asal Bangka Selatan Dilepas Ikut MTQH, Jadi Ajang Semangat Qurani |
|
|---|
| Wabup Bangka Selatan Debby Minta RSUD Bergerak Cepat Tangani Anak Disabilitas di Rumah Tak Layak |
|
|---|
| Sukadamai ‘Tak Damai’ dengan Narkoba, Rumah Jadi Markas Barang Haram, Transaksi 24 Jam Tanpa Henti |
|
|---|
| BNN Gerebek Kampung Narkoba Sukadamai Bangka Selatan, 11 Orang Diamankan Positif Narkoba |
|
|---|
| Kampung Sukadamai Dicap jadi Sarang Narkoba di Bangka Selatan, Debby akan Bentuk Pos Terpadu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.