dr Adi Sucipto Meninggal Dunia

dr Adi Sucipto Spesialis Bedah Kenamaan Wafat, Ketua IDI & DPRD Dimakamkan di Bandung, Ini Profilnya

dr Adi Sucipto dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (14/11/2025) pada pukul 10.30 WIB di ICU IHC RSBT Pangkalpinang.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Istimewa
POTRET ADI SUCIPTO - Potret semasa hidup dr Adi Sucipto saat melakukan operasi bedah kepada pasiennya. Adi Sucipto dokter spesialis bedah telah berpulang pada Jumat (14/11/2025). 

Keanggotaan

  • Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
  • Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Indonesia (PP IKABI)

Tertarik dengan Dunia Politik

Semasa hidupnya dr Adi Sucipto terjun ke dunia politik.

Ia juga tercatat sebagai Anggota DPRD Bangka Belitung dari Partai Gerindra periode 2024-2029.

Sebelum terjun ke dunia politik, dr Adi Sucipto juga pernah berbincang mengenai ketertarikannya terjun ke dunia politik dalam Program ‘Caleg Berbincara’ yang dilansir Bangka Pos.

Program
Program "Caleg Bicara" Bangka Pos yang menghadirkan Dr Adi Sucipto dokter spesialis bedah senior di Kota Pangkalpinang, yang maju pada pemilihan legislatif. (Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

Kala itu dipandu oleh Edi Yusmanto sebagai Host Bangka Pos, dr Adi Sucipto dikenal sebagai sosok yang sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia kesehatan dengan spesialisasi bedah,

dr Adi Sucipto menyampaikan beberapa alasan yang membuatnya terjun ke kontestasi politik.

"Untuk memutuskan maju sebagai caleg (calon legislatif) bukan dalam satu hari saya putuskan, tapi juga banyak pemikiran. Setelah saya melihat dan mengalami beberapa hal, saya putuskan untuk maju," ucapnya.

Untuk itu, setelah pada lima tahun terakhir mulai mengikuti perkembangan dunia politik maupun keadaan sosial disekitarnya, ia resmi mencalonkan diri sebagai salah satu anggota dewan di Pangkalpinang.

"Terus terang, (salah satunya) adanya keluhan dari masyarakat kesehatan saat menyalurkan keringanannya, tapi tidak tercapai. Saya tidak menyalahkan siapa-siapa, tapi saya berpikir kalau saya di posisi itu, pasti bisa membantu," ungkap Adi Sucipto.

Baca juga: Sosok Kurnia Tri Royani, Tangisi Rismon Cs Usai Diperiksa Polda Metro Jaya, Punya Profesi Moncer

Akan tetapi ia juga menyebutkan, meski memilih masuk ke dunia politik dirinya tidak akan meninggalkan profesinya sebagai dokter yang masih dibutuhkan banyak orang.

"Saya bilang, nanti saya akan tetap berprofesi sebagai dokter. Kalau soal waktu nanti kan kita yang atur sendiri, kemudian regenerasi sudah banyak, jadi tidak seperti dulu, kalau dulu tidak mungkin bisa bagi waktu," sebutnya

Di sisi lain, menurutnya melalui jalan yang ia pilih sebagai dokter ia ingin meningkatkan sistem kesehatan, baik itu dari sisi tenaga kesehatan dan juga sistem pelayanan yang bagus.

"Sekarang sistem kita sudah bagus dengan BPJS nya, hanya perlu ditingkatkan. Kesimpulannya adalah membuat sistem pelayanan yang bagus, para penggunanya happy, tenaga kesehatan happy dan rumah sakitnya pun happy," tegasnya.

Namun menurutnya, yang paling penting ia berharap pesta pemilihan pada demokrasi nanti berjalan sesuai aturan dan harus menghargai siapapun yang dipilih oleh rakyat nanti.

"Siapapun yang jadi itu wakil rakyat, harus kita hargai, itu yang terbaik menurut masyarakat," tukasnya.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy/Rifqi Nugroho)

 

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved