Berita Sungailiat
Wisata Pantai Bangka Tercemar Tambang, Disparbud Kebanjiran Keluhan Pelaku Wisata
Aktivitas tambang yang semakin mendekati bibir pantai membuat sektor pariwisata Bangka terpukul. Sejumlah pengelola wisata ...
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
Kendati demikian, David memahami aktivitas pertambangan tersebut dilakukan untuk mencari nafkah sehari-hari. Namun, dirinya berharap agar pekerjaan dilakukan sesuai dengan zonanya.
“Sesuai zona tambang mereka lah ya, yang tidak menganggu pengembangan pariwisata di Bangka ini. Kalau ini sudah menganggu, sehingga menyebabkan punahnya wisata kita,” ujarnya.
Terlebih lagi, pengunjung pantai yang biasanya datang untuk mencari ikan dengan cara memancing ataupun menebar jala kini sudah tidak bisa dilakukan lagi akibat lingkungan pantai yang rusak.
“Kayak kepiting, kerang-kerang itu kan enggak bisa lagi mereka hidup di situ, mati semua ketimpa lumpur. Terus air pantainya juga jadi gatal, namanya limbah kan,” imbuhnya. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)
wisata pantai
Tercemar
pariwisata
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Bangka
Pelaku Wisata
wisatawan
| Pendataan Honorer di Bangka, Bupati Minta Tenaga yang Tak Jelas Keberadaannya Mengundurkan Diri |
|
|---|
| Dinparbud Bangka Kembangkan Exotic Matras sebagai Pusat Ekonomi Kreatif |
|
|---|
| Aktivitas Nelayan Jelitik Sungailiat Terganggu, Alur Muara Air Kantung Makin Dangkal Akibat Tambang |
|
|---|
| Bupati Bangka Rencanakan Kenaikan Pendapatan Petugas Kebersihan Tahun 2026 |
|
|---|
| Elvi Pimpin BKMT Bangka 2025–2030, Pj Sekda Ajak Berkontribusi untuk Masyarakat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251117-AKTIVITAS-TAMBANG-Pengelola-Pantai-Cemara-saat-menunjukkan-aktivitas.jpg)