Berita Bangka Selatan

Pemkab Bangka Selatan Terima Kuota UHC 40.948 Jiwa Terbesar se-Bangka Belitung

Tambahan kuota ini akan difokuskan untuk menjangkau kebutuhan kepesertaan masyarakat pada periode November dan Desember 2025.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Hendra
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, dr Agus Pranawa. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan kembali memperoleh tambahan kuota Universal Health Coverage (UHC) alias cakupan kesehatan semesta dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Tambahan kuota ini sekaligus menjadikan Kabupaten Bangka Selatan sebagai daerah dengan penerima subsidi UHC terbesar di tingkat provinsi untuk periode 2025. Ditargetkan pada tahun depan bantuan serupa terus ditingkatkan di tengah keterbatasan anggaran.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, dr Agus Pranawa mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi telah menetapkan tambahan kuota UHC sebanyak 26.620 jiwa untuk Bangka Selatan.

Jumlah tersebut melengkapi kuota sebelumnya yang hanya 14.328 jiwa. Total penerima subsidi UHC yang ditanggung provinsi kini mencapai 40.948 jiwa.

“Patut kita syukuri karena Pak Bupati kemarin sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Alhamdulillah mendapatkan kuota tambahan,” ujar dia kepada Bangkapos.com, Rabu (19/11/2025).

Menurutnya tambahan kuota ini akan difokuskan untuk menjangkau kebutuhan kepesertaan masyarakat pada periode November dan Desember 2025.

Terutama bagi warga yang sebelumnya tercatat sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) kabupaten. Dengan penambahan ini, pemerintah daerah memiliki ruang untuk mengalihkan sebagian PBI kabupaten ke PBI provinsi. Kebijakan ini tidak hanya memastikan keberlanjutan jaminan kesehatan bagi masyarakat. 

Akan tetapi, menjadi strategi pemerintah daerah menyesuaikan alokasi anggaran di tengah beban pengeluaran anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang meningkat pada akhir tahun.

Berdasarkan data pemerintah provinsi, Kabupaten Bangka Selatan tercatat sebagai daerah dengan kuota subsidi UHC terbesar dibandingkan kabupaten/kota lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kondisi ini menunjukkan tingginya kebutuhan perlindungan jaminan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.

“Juga menunjukkan kuatnya hubungan koordinasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi. Alhamdulillah mendapatkan kuota subsidi paling besar,” jelas Agus Pranawa.

Meski pemerintah telah menyediakan skema UHC yang menjamin biaya kesehatan masyarakat, Agus tetap menekankan bahwa langkah paling penting adalah mencegah masyarakat jatuh sakit.

Ia mengingatkan bahwa biaya kesehatan, baik langsung maupun tidak langsung, tetap lebih tinggi dibanding upaya menjaga kesehatan.

Pemerintah daerah saat ini juga terus melakukan pemantauan terhadap status kepesertaan UHC agar distribusi kuota tepat sasaran.

Di tengah naik turunnya beban anggaran kesehatan nasional, langkah provinsi memberikan kuota terbesar kepada Bangka Selatan menunjukkan tingginya urgensi penyediaan jaminan kesehatan di kabupaten tersebut.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved