Pemkab Bangka Selatan Terima Kuota UHC 40.948 Jiwa Terbesar se-Bangka Belitung

Dalam beberapa tahun terakhir, Kabupaten Bangka Selatan mencatat peningkatan kebutuhan layanan kesehatan seiring jumlah penduduk rentan yang cukup tinggi. Penambahan kuota UHC ini diperkirakan menutup mayoritas kebutuhan kepesertaan bagi kelompok ekonomi bawah.

“Harapannya masyarakat tetap sehat. Karena apapun itu, sehat jauh lebih mahal daripada kita sakit. Walaupun pemerintah sudah menyediakan UHC, pencegahan tetap nomor satu,” katanya.

Tambahan kuota UHC jelang akhir tahun ini menjadi salah satu intervensi strategis yang diperkirakan berdampak pada keberlanjutan pelayanan kesehatan sepanjang 2026.

Dengan beban APBD yang berkurang kata Agus Pranawa, pemerintah daerah memiliki ruang fiskal untuk memperkuat pelayanan kesehatan preventif, promosi kesehatan, hingga peningkatan kualitas fasilitas kesehatan daerah.

Dengan adanya subsidi, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bisa menghemat sekitar Rp1 miliar hingga Rp2 miliar dari anggaran daerah yang sebelumnya digunakan untuk pembiayaan UHC setiap tahunnya.

Anggaran sebesar itu kini bisa dialihkan untuk kegiatan produktif lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat. Seperti pembangunan infrastruktur, pelayanan publik maupun program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Kami berharap distribusi kuota ini dapat mendukung pemerataan akses kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan,” ucap Agus Pranawa. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)