Rumah Warga Lansia di Desa Sangku Tempilang Hangus Terbakar, Kerugian Rp160 Juta

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sebuah rumah milik Siti (78), warga RT 01 Desa Sangku, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, hangus terbakar pada Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 17.10 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp160 juta.

Kapolsek Tempilang, Ipda Deni Irawan, menjelaskan kebakaran bermula ketika pemilik rumah sedang berada di dapur dan hendak mengunci pintu belakang. Tiba-tiba ia merasakan hawa panas dari arah ruang tengah. Ketika menoleh, ia melihat kobaran api besar sudah menyala dari kamar bagian kiri.

“Dari keterangan Siti selaku pemilik rumah,  merasakan kepanasan dari ruang tengah rumahnya kemudian, melihat ke arah ruang tengah ke arah kamar di sebelah kiri melihat kobaran api yang sudah besar,” kata Deni kepada Bangkapos.com, Jumat (21/11/2025).

Pada saat kejadian, tetangga korban bernama Jaka bersama temannya segera datang dan langsung membawa pemilik rumah keluar untuk menyelamatkannya.

"Saat berada di dalam rumah Siti. Jaka mengatakan kobaran api sudah sangat besar yang mana api tersebut sudah melahap dua ruang kamar. Ia langsung mencari korban untuk diselamatkan," lanjutnya.

Kemudian, warga sekitar saling bahu-membahu memadamkan api dengan alat seadanya sembari menunggu bantuan.

Deni menjelaskan, pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dugaan sementara kebakaran dipicu oleh korsleting arus listrik.

"Penyebab Kebakaran masih diduga dari konsleting aliran listrik dan masih dalam penyelidikan," katanya.

Ia juga mengimbau warga, untuk memastikan instalasi listrik di rumah masing-masing dalam kondisi aman. Sehingga kejadian kebakaran tidak kembali terjadi.

Dalam kebakaran itu, sejumlah barang berharga milik korban hangus, di antaranya kasur, lemari pakaian, berbagai perangkat elektronik, dokumen kendaraan berupa BPKB dan STNK, satu unit motor Honda Beat, serta uang tunai kurang lebih Rp30 juta. Kerugian total ditaksir mencapai Rp160 juta. (Bangkapos.com/Riki Pratama)