TNI AL Datangi Gudang dan Smelter di Sungailiat, 134 Ton Timah Diduga Hendak Dikirim ke LN
134 ton timah ditemukan tim TNI AL di tiga gudang dan satu smelter wilayah Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Tunggul mengatakan kegiatan itu dilakukan TNI AL untuk memastikan setiap aktivitas pengolahan dan perdagangan komoditas strategis berjalan sesuai ketentuan serta mencegah terjadinya pelanggaran yang dapat merugikan negara.
"Hal ini merupakan implementasi dari perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang selalu menekankan bahwa Prajurit TNI AL akan terus memperkuat pengawasan di wilayah maritim dan pesisir dalam rangka menegakkan hukum, menjaga ketertiban, serta melindungi kepentingan nasional," katanya.
Tunggul mengatakan hasil verifikasi dan pemeriksaan selanjutnya akan dikoordinasikan dengan instansi terkait guna proses penanganan lebih lanjut.
Satgas PKH Tertibkan Tambang Timah Ilegal
Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) Korwil Bangka Belitung (Babel) gencar menertibkan tambang timah ilegal di Bangka Belitung dalam beberapa bulan terakhir.
Terbaru, Satgas PKH mengamankan menghentikannya kan tambang ilegal di beberapa lokasi penambangan di Kabupaten Bangka Tengah.
Total 39 ekskavator termasuk alat berat lainnya diamankan sebagai barang bukti.
Pemilik dan operator alat berat juga diamankan.
Sebagian dari alat berat itu disembunyikan di hutan diduga untuk menghindari operasi penertiban.
Satgas PKH Korwil Bangka Belitung menduga adanya upaya berjamaah untuk menyembunyikan alat berat diduga terkait tambang ilegal.
Upaya menyembunyikan ini tercium setelah Satgas PKH mengamankan puluhan alat berat diduga terkait tambang ilegal di sejumlah wilayah Bangka Tengah.
Satgas PKH menduga ada upaya menyembunyikan alat berat yang terencana setelah para pelaku menonaktifkan aktivitas tambang mereka.
Tujuannya untuk untuk menghindari tanggung jawab hukum atas kerusakan lingkungan serta eksploitasi sumber daya alam tanpa izin.
Terbaru, Satgas PKH kembali mengamankan 7 unit ekskavator di Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Sabtu (22/11/2025) kemarin.
Hingga saat ini, Satgas PKH telah mengamankan 39 eksavator, dan mayoritasnya adalah alat berat di wilayah Bangka Tengah.
"Iya, tadi kita kembali amankan tujuh unit ekskavator ilegal di kebun warga RT 27 Desa Perlang, Lubuk Besar, Kabupaten Bateng," ungkap Koordinator Wilayah Babel, Kolonel Amrul Huda.
| Gubernur Hidayat Arsani Mengenang Masa Sekolah di SMK Negeri 1 Pangkalpinang |
|
|---|
| Kunjungan Kerja Komite II DPD RI di Bangka Belitung, Penguatan Pengelolaan Lingkungan Hidup |
|
|---|
| Satu Pekan OZM 2025, Polisi Masih Beri Teguran dan Catat 12 Pelanggaran Prioritas |
|
|---|
| 800 Paket Sembako Dibagikan, Penerimanya Kelompok Rentan |
|
|---|
| Nek Item Gemetar Peluk Beras Bantuan 5 Kg, Berkah Pembagian Beras Bantuan HUT ke-25 di Sebagin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251010-timah-selundupan-diamankan-di-batam.jpg)