Rekam Jejak Zulkifli Adam, Wali Kota Sabang yang Sarankan Ganja Dilegalkan untuk Kebutuhan Medis
Zulkifli Adam lahir pada 17 September 1975 di Sabang adalah mantan pejuang Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Evan Saputra
Ringkasan Berita:
- Zulkifli Adam Wali Kota Sabang, Provinsi Aceh yang menyarankan agar ganja dilegalkan.
- Bukan tanpa alasan, ia menyarankan ganja dilegalkan untuk kebutuhan medis.
- Usulan itu disampaikan Zulkifli saat menghadiri Pertemuan Pemerintah Aceh
BANGKAPOS.COM -- Inilah profil Zulkifli Adam Wali Kota Sabang, Provinsi Aceh yang menyarankan agar ganja dilegalkan.
Bukan tanpa alasan, ia menyarankan ganja dilegalkan untuk kebutuhan medis.
Usulan itu disampaikan Zulkifli saat menghadiri Pertemuan Pemerintah Aceh bersama Badan Legislasi DPR RI, para akademisi, dan tokoh masyarakat di Banda Aceh, Selasa (21/10/2025) pekan lalu.
Baca juga: Orang Tua Aldo Ramdani Hormati Hak Dokter Ratna, Yanto: Keadilan Jangan Hanya di Atas Kertas
Dalam forum tersebut, ia mengungkapkan gagasan tersebut sebagai alternatif untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Beberapa akun media sosial turut mengunggah cuplikan momen itu, di antaranya akun TikTok @kabaroneaceh dan Instagram @bushcoo, yang kemudian memicu beragam komentar dari warganet.
Dalam kesempatan itu, Zulkifli secara terbuka menyampaikan permohonan agar pemerintah pusat memberi izin penggunaan ganja untuk kepentingan medis.
Ia bahkan menyelipkan pesan bahwa jika hal tersebut diizinkan, Aceh tidak perlu lagi terlalu bergantung pada dana otonomi khusus (otsus).
“Salah satu permohonan kami, mohon izinkan kami tidak terlalu lagi memikirkan masalah otsus,” ujar Zulkifli, dikutip dari @kabaroneaceh, Selasa (27/10/2025).
Sebagai informasi, dana otsus merupakan anggaran yang bersumber dari APBN untuk membiayai pelaksanaan otonomi khusus di daerah tertentu, termasuk Aceh dan Papua.
Dana tersebut bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Lebih lanjut, Zulkifli menyebut legalisasi ganja medis dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat Aceh.
Ia menilai, pasar untuk ganja medis sangat menjanjikan, apalagi beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Thailand, telah lebih dulu melegalkannya.
“Tolong berikan izin kepada kami masyarakat Aceh untuk menanam ganja, Pak. Bukan untuk kita, tapi untuk kita produksi sebagai medical, untuk medis,” ucapnya.
“Ganja di Thailand Rp30 juta per kilo, kita jual Rp15 juta (per kilo) laku, Pak,” tambahnya.
| Alasan Sandra Dewi Mendadak Cabut Permohonan Keberatan Penyitaan Aset, Hormati Putusan Suami |
|
|---|
| Orang Tua Aldo Ramdani Hormati Hak Dokter Ratna, Yanto: Keadilan Jangan Hanya di Atas Kertas |
|
|---|
| Melda Safitri Wanita yang Diceraikan Suami PPPK Bakal Beli Rumah Hasil Jualan Live Perdana |
|
|---|
| Forkom IDI Kaji Kasus Dokter Ratna Terkait Permohonan Uji Materil UU Kesehatan |
|
|---|
| BPIH 1447 H Bakal Dikurangi, Prabowo: Saya Minta Biaya Haji Harus Terus Turun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.