Sosok Rudy Susmanto, Bupati Bogor Tegas Tak Akan Lindungan Anak Buah yang Terjerat Narkoba
Rudy Susmanto menjadi sorotan setelah menyampaikan pernyataan soal anak buah yang terjerat narkoba.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Di sanalah karakter dan fondasi intelektual Rudy Susmanto mulai dibentuk.
Rudy Susmanto mengawali pendidikannya di SD Negeri Pucangan 3 Kartasura pada tahun 1991.
Selama enam tahun di bangku sekolah dasar, Rudy Susmanto dikenal sebagai siswa yang tekun dan aktif dalam berbagai kegiatan sekolah.
Setelah lulus pada tahun 1997, Rudy Susmanto melanjutkan ke SMP Negeri 1 Kartasura, salah satu sekolah favorit di daerahnya.
Masa remaja yang penuh semangat dan rasa ingin tahu mendorongnya untuk terus mengembangkan diri, baik dalam pelajaran maupun organisasi.
Perjalanan pendidikannya berlanjut ke SMA Negeri 1 Kartasura, di mana Rudy Susmanto mulai menunjukkan ketertarikannya pada isu-isu sosial dan kepemimpinan.
Lulus pada tahun 2003, Rudy Susmanto tak berhenti sampai di sana.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), sebuah kampus bergengsi yang banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional.
Di kampus inilah wawasan Rudy Susmanto semakin terbuka, membentuk pola pikir kritis, dan memperkuat semangatnya untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Rudy Susmanto berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 2007.
Perjalanan Karier Rudy Susmanto
Setelah meraih gelar sarjana dari Universitas Muhammadiyah Surakarta pada 2007, Rudy Susmanto tidak butuh waktu lama untuk menapaki dunia profesional.
Rudy Susmanto memulai kariernya di sebuah perusahaan berbasis teknologi tinggi, PT Exsamap Asia perusahaan yang bergerak dalam pengolahan data citra radar satelit milik NASA.
Di sana, Rudy Susmanto berperan penting dalam analisis data strategis, menunjukkan kemampuannya dalam bekerja dengan teknologi canggih dan data berskala global.
Kariernya kemudian berlanjut di sektor energi.
| Rekam Jejak Brigjen Deni Rejeki, Lulusan Akmil 1995 yang Kini Jadi Inspektur Kodam Palaka Wira |
|
|---|
| Sosok Gugun Gumilar, Stafsus Menag Raih Gelar Doktor dari DCU Irlandia, Lulus di Usia 33 Tahun |
|
|---|
| Sosok Sie Kong Lian, Rumahnya jadi Tempat Lahirnya Sumpah Pemuda, Seorang Etnis Tionghoa |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Dituding Jadi Penyebab Ratusan Warga Bogor Jadi Pengangguran, Ternyata Karena Ini |
|
|---|
| Profil Biodata Emrus Sihombing, yang Bela Purbaya dari Kritikan Hasan Nasbi Soal Gaya Bicara Menkeu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.