Profil Agus Pambagio & Kisahnya Tahu Ide Kereta Cepat Whoosh Jokowi : Saya Hampir Jatuh dari Kursi
Agus Pambagio adalah pengamat kebijakan publik yang ikut menyorot dan mengaku tahu soal ide proyek kereta cepat Whoosh era Jokowi.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM - Agus Pambagio adalah pengamat kebijakan publik yang ikut menyorot dan mengaku tahu soal ide proyek kereta cepat Whoosh era Jokowi.
Agus Pambagio berlatar pendidikan lulusan Institut Teknologi Tekstil Bandung dengan gelar sarjana pada tahun 1984.
Lalu, ia mengambil pendidikan magister The George Washington University, Amerika Serikat, pada tahun 1990.
Agus Pambagio lahir pada 24 Oktober 1959.
Agus Pambagio dikenal sebagai seorang pengamat kebijakan publik yang sering kali kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah.
Memulai kariernya di Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia sejak tahun 2000-an, Agus kerap memberikan masukan dalam pembuatan undang-undang dan kebijakan publik.
Kisah Agus Pambagio Kaget Saat Tahu Ide Kereta Cepat Whoosh dari Jokowi
Secara blak-blakan, Agus Pambagio mengungkap bahwa megaproyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, adalah ide yang digagas langsung oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Agus mengaku pernah dipanggil langsung oleh Jokowi ke Istana Bogor untuk bicara perihal kereta cepat.
Sosok yang vokal menolak proyek kereta cepat itu mengungkap isi percakapannya dengan Jokowi saat dipanggil ke Istana.
Agus mempertanyakan siapa sosok ide pencetus proyek Whoosh kepada Jokowi, terutama ketika mengalihkan kerja sama dari Jepang ke China.
Saat mengetahui ide tersebut muncul dari benak Jokowi sendiri, Agus Pambagio seketika kaget dan hampir jatuh dari kursi.
"Saya dipanggil, saya bilang 'Pak ini ide siapa?' 'Ide saya Mas.' Saya hampir jatuh dari kursi. Kaget kan saya pikir idenya Menteri BUMN atau siapalah," kata Agus, dikutip dari YouTube Abraham Samad, Senin (27/10/2025).
Agus mengatakan Jokowi bercerita kepadanya, proyek Whoosh bisa dijalankan oleh Menteri BUMN saat itu, Rini Soemarno, karena Menteri Perhubungan saat itu, Ignatius Jonan menolak, tidak setuju.
"'Saya kan menyerahkan pada Pak Menteri Perhubungan, Pak Menteri Perhubungan tidak setuju. Ya sudah, saya perintah Menteri BUMN untuk meneruskan.'" kata Agus menirukan ucapan Jokowi.
Dikatakan Agus, Jokowi ingin membangun proyek kereta cepat itu karena ia merasa nyaman saat mencoba langsung kereta cepat itu di China.
| Bos Projo Budi Arie Usul Tenor Utang Whoosh Diperpanjang 60 Tahun |
|
|---|
| Biodata Anthony Budiawan, Ekonom yang Ungkap Dugaan Markup Kereta Whoosh : Hampir Tiga Kali Lipat |
|
|---|
| Jokowi Berpeluang Diperiksa KPK soal Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Mahfud MD: Bisa Menterinya Dulu |
|
|---|
| Sosok Rizal Fadillah, Desak Wapres Gibran Dimakzulkan dan Jokowi Diadili, Sebut Cacat Konstitusi |
|
|---|
| Fakta Dugaan Korupsi Whoosh Sejauh Ini Mulai dari Kata Mahfud MD, Luhut, KPK, Jokowi dan Purbaya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.