Berita Viral
Sosok Budianto Pengusaha Batam Korban Pemerasan Rp1 M Oknum TNI-Polri, Diancam Pistol, CCTV Dihapus
Pengusaha Batam Budianto mengaku jadi korban pemerasan oknum TNI-Polri Rp1 miliar
Dalam kondisi terdesak dan ketakutan karena ancaman todongan pistol, Budianto dipaksa menyediakan uang tebusan fantastis.
"Mereka minta satu miliar. Saya bilang saya tidak punya. Mereka terus mengancam. Pistol masih di kepala saya. Saya sangat ketakutan," kenang Budianto.
Demi keselamatan dirinya dan sang istri, Budianto akhirnya menghubungi kakak iparnya di Tangerang untuk meminjam uang.
"Saya pinjam dari abang ipar Rp300 juta. Dilakukan transfer dua kali. Pertama Rp200 juta, kedua Rp100 juta. Itu satu-satunya cara supaya mereka pergi dan tidak menyakiti kami," jelasnya.
Sebelum pergi, para oknum tersebut menyadari keberadaan CCTV dan memaksa Budianto menghapus semua rekaman.
"Saya disuruh hapus CCTV. Kalau tidak, mereka mengancam akan lebih buruk lagi. Saya terpaksa hapus. Semua bukti hilang karena ancaman mereka," ujarnya dengan nada penyesalan.
Detik-Detik Budianto Dicokok Oknum TNI-Polri
Kisah mencekam menimpa seorang pengusaha di Batam, Kepulauan Riau.
Pria bernama Budianto ini mengaku hidupnya berubah total menjadi mimpi buruk setelah menjadi korban pemerasan brutal oleh sekelompok oknum aparat gabungan TNI dan Polri.
Baca juga: Profil & LHKPN SF Hariyanto Wagub Riau Terancam Diperiksa KPK, Hartanya Fantastis dari Abdul Wahid
Kejadian yang terjadi pada Kamis, 16 Oktober 2025 pukul 22.00 WIB ini berlangsung dramatis di rumahnya, kawasan Botania, Batam Kota.
Saat sedang asyik bermain biliar, sekelompok pria tiba-tiba menyerbu masuk.
"Mereka bilang dari BNN. Bilang ada penggerebekan narkoba."
"Tapi saya tidak tahu apa-apa. Saya hanya bermain biliar dengan teman-teman," ujar Budianto, saat membuat laporan ke Denpom I/6 Batam.
Ancaman Pistol di Kepala dan Klaim Narkoba
Tanpa menunjukkan surat tugas, Budianto dan lima temannya langsung diborgol. Kondisi makin mencekam karena istrinya yang sedang hamil delapan bulan turut terkejut.
"Saya mohon-mohon. saya bilang jangan ke atas karena istri saya hamil tua, 8 bulan, tolong jangan ganggu dia," ucapnya memohon.
Permintaan Budianto diabaikan. Ia justru diintimidasi dengan todongan pistol di kepala.
| Profil Biodata Adang Daradjatun, Besan Mario Teguh yang Nonaktifkan Sementara 3 Anggota DPR RI |
|
|---|
| Sosok & Kronologi Arjuna Tewas Dianiaya di Masjid Agung Sibolga, Dituduh Curi Kotak Infaq |
|
|---|
| Hasil Visum Jadi Penentu Apa Penyebab Mata Siswi di Palembang Merah dan Lebam |
|
|---|
| Bakso Remaja Gading Solo Sempat Tutup usai Viral Non-halal, Pas Dites Ulang, Wali Kota Minta Maaf |
|
|---|
| Kronologi Siswi SD yang Viral Matanya Merah dan Lebam Sepulang Sekolah Lengkap Penjelasan Dokter |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251105-BUDIANTO-JAWARI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.