Berita Viral
Sosok Rana Saputra, Guru Tampar Siswa Diminta Ganti Rugi Visum Rp150 Ribu, Tak Takut Dilapor ke KDM
Rana Saputra, seorang guru di SMP Negeri 2 Jalancagak, Subang, Provinsi Jawa Barat diduga menampar seorang siswanya di sekolah.
"Kalau saya gampar, anak bapak sudah pingsan," katanya.
Kendati demikian, orang tua siswa itu menegaskan bahwa tindakan kekerasan apapun terhadap anak didik tidak bisa dibenarkan.
"Harusnya panggil orang tua ya pak, jangan main-main tangan sendiri, apakah boleh sekarang saya tanya boleh enggak seorang guru gampar-gampar anak. Enggak boleh. Ada undang-undangnya sekarang," katanya.
Baca juga: Profil dan Kekayaan Prof Karta Jayadi, Rektor UNM 18 Bulan Diduga Lecehkan Dosen, Harta Lebih Rp7 M
Situasi semakin memanas ketika orang tua siswa meminta agar guru tersebut menjaga sikapnya demi menjaga nama baik sekolah.
Namun, sang guru justru menanggapinya dengan ucapan tajam,
"Saya justru menjaga nama baik sekolah. Kalau tidak cocok, pindah saja cari sekolah yang bagus," katanya.
Pengakuan Versi Guru
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akhirnya turun tangan menangani kasus tersebut.
Dedi Mulyadi mendatangi SMP Negeri 2 Jalancagak, Subang.
Ia juga bertemu langsung dengan guru yang menampar murid yakni Rana Saputra.
Dalam pertemuan itu, mantan Bupati Purwakarta tersebut menanyakan duduk persoalan antara guru dan orang tua siswa yang sebelumnya viral di media sosial.
Kepada Dedi Mulyadi, Rana mengaku menampar ZR (16) karena siswa tersebut membuat masalah.
"Anaknya merokok, berkelahi, mengganggu kelas yang lain, loncat," ujar Rana kepada Dedi, dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram Dedi, Rabu (5/11/2025).
Sebelumnya, kata Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Sarana dan Prasarana SMP Negeri 2 Jalancagak, Yaumi Basuki, ZR sudah beberapa kali melakukan pelanggaran sejak kelas VII. Orangtuanya pun pernah dipanggil.
Di hadapan sang guru, Dedi Mulyadi menyampaikan pesan soal tugas guru dan tugas orang tua.
Ia menyebut bahwa sejatinya guru mendidik siswa di sekolah.
| Viral Bocoran Grup WhatsApp Hamish Daud–Sabrina Alatas, Terkuak Fakta di Balik Future House Bali |
|
|---|
| Viral Siswi SD Mata Merah & Lebam Sepulang Sekolah, Dokter Spesialis Mata Singgung Infeksi & Virus |
|
|---|
| Modus Iptu TSH Peras Pengusaha Batam Rp1 M, Berkomplot dengan 7 Anggota TNI, Terima Hasil Rp40 Juta |
|
|---|
| Sosok Iptu TSH Diduga Peras Pengusaha Batam Rp1 M, Todong Pistol Kepala Korban, Perwira Polisi |
|
|---|
| Dari Kode ‘7 Batang’ Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka KPK, Terima Fee Rp4,05 M dari Dinas PUPR |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.