Berita Viral
Sosok Rana Saputra, Guru Tampar Siswa Diminta Ganti Rugi Visum Rp150 Ribu, Tak Takut Dilapor ke KDM
Rana Saputra, seorang guru di SMP Negeri 2 Jalancagak, Subang, Provinsi Jawa Barat diduga menampar seorang siswanya di sekolah.
Begitu juga dengan tugas orang tua yang mendidik anaknya di rumah.
Menurut Gubernur Jawa Barat itu, baik guru dan orang tua siswa memiliki peran dan tanggung jawab yang sama hanya berbeda tempat.
Oleh karena itu, menurut Dedi, guru dan orang tua siswa pun harus bisa saling menghargai. “Ketika di sekolah anak menjadi tanggung jawab guru, ketika di rumah tanggung jawab orang tua, jadi dua-duanya harus saling menghargai,”
“Kalau dititipkan di sekolah, percayakan kepada guru”
“Kalau gurunya agak keras sedikit, nah orang tuanya juga harus menyadari kenapa kekerasan itu terjadi”
“Tetapi guru juga harus menyadari tidak semua hal bisa diselesaikan dengan kekerasan,” ujar Dedi Mulyadi.
Dalam unggahan melalui akun instagram pribadinya, Rabu (5/11/2025), Dedi Mulyadi menuliskan caption.
"Seringkali keras bukan artinya benci, di balik itu ada kasih sayang agar karakter anak didik bisa berangsur membaik," tulis Dedi Mulyadi.
Ia mencontohkan pengalamannya pribadi saat masih menjadi pelajar.
"Saya pernah dipukul oleh guru saat sekolah. Berkahnya sekarang jadi gubernur," kata Dedi Mulyadi.
Sementara orang tua ZR, Deni Rukmana (38) menjelaskan maksud dan tujuannya mendatangi sekolah usai anaknya ditampar guru.
Ia menegaskan, kedatangannya ke sekolah hanya untuk mengklarifikasi secara baik-baik.
Baca juga: Profil & LHKPN SF Hariyanto Wagub Riau Terancam Diperiksa KPK, Hartanya Fantastis dari Abdul Wahid
Namun, menurutnya, situasi memanas karena sang guru merasa tidak terima atas pertanyaannya.
“Awalnya saya datang karena dapat laporan anak saya ditampar beberapa kali. Saya hanya mau menanyakan secara baik-baik saja."
"Tapi salah seorang guru malah menanggapi dengan nada tinggi, seolah merasa tindakannya itu benar,” ujar Deni saat ditemui TribunJabar.id di kediamannya, Rabu.
Kronologi Versi Siswa
ZR, siswa di SMP Negeri 2 Jalancagak, Kabupaten Subang muncul membuat pengakuan pasca diduga menjadi korban penamparan guru.
Anak tersebut menjelaskan bahwa dirinya sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf.
| Viral Bocoran Grup WhatsApp Hamish Daud–Sabrina Alatas, Terkuak Fakta di Balik Future House Bali |
|
|---|
| Viral Siswi SD Mata Merah & Lebam Sepulang Sekolah, Dokter Spesialis Mata Singgung Infeksi & Virus |
|
|---|
| Modus Iptu TSH Peras Pengusaha Batam Rp1 M, Berkomplot dengan 7 Anggota TNI, Terima Hasil Rp40 Juta |
|
|---|
| Sosok Iptu TSH Diduga Peras Pengusaha Batam Rp1 M, Todong Pistol Kepala Korban, Perwira Polisi |
|
|---|
| Dari Kode ‘7 Batang’ Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka KPK, Terima Fee Rp4,05 M dari Dinas PUPR |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.