Gara-Gara Ikuti Gaya K-Pop, Gadis 20 Tahun Asal Tiongkok Alami Gagal Ginjal Akibat Cat Rambut

Gadis muda di Tiongkok alami gagal ginjal setelah sering ganti warna rambut demi meniru gaya idola K-Pop. Dokter ungkap bahaya bahan kimia cat rambut

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Foto dari Freepik (kiri) Kaki berbintik dari scmp (kanan)
MEWARNAI RAMBUT - Gadis di Tiongkok atau China didiagnosis mengalami penyakit ginjal karena efek kandungan kimia dari cat rambut. (Ilustrasi) 

Masih ada gejala yang lebih berat seperti kemerahan, kulit melepuh dan terjadi pembengkakan di seluruh bagian wajah (angioedema).

Untuk itu, Anda perlu menghindari beberapa produk pewarna rambut yang mengandung bahan-bahan tersebut.

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual di Transjakarta, 3 Pegawai Trauma, 1 Hamil, Pelaku Hanya Kena SP2

2. Ganggauan saluran pernapasan

Menggunakan pewarna rambut secara berlebihan dapat berdampak juga pada sistem pernapasan.

Hal ini disebabkan kandungan amonia yang bersifat racun, sehingga menimbulkan gangguan pada organ pernapasan, seperti paru-paru, tenggorokan, dan lain-lain.

3. Iritasi mata

Pewarna rambut kebanyakan memiliki aroma kuat yang menyengat dan kurang sedap.

Hal ini tidak hanya menimbulkan sesak pada organ pernapasan, tetapi menciptakan rasa perih di sekitar area mata.

Aroma yang begitu kuat dapat mengganggu mata bahkan rasanya seperti tersengat dan tak jarang membuat mata berair.

4. Membahayakan janin

Efek samping terlalu sering mewarnai rambut selanjutnya adalah membahayakan janin.

Sebab, kandungan formaldehida di dalam beberapa produk pewarna rambut bersifat karsinogenik serta berpotensi meningkatkan risiko keguguran hingga kecacatan janin.

Untuk itu, sebaiknya ibu hamil menghindarinya.

5. Merusak rambut

Pewarna rambut sering kali mengandung amonia dan peroksida.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved