Virus Corona di Bangka Belitung

Warga Belinyu yang Nekat Ambil Paksa Jenazah dari RSUD Sungailiat Terjangkit Covid, Ini Kata Polisi

Jenazah pasien Covid‑19 diambil paksa oleh pihak keluarga di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Bahrin Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Penulis: deddy_marjaya | Editor: khamelia
Ist/Satgas Covid-19 Babel
Petugas pengubur jenazah Satgas Covid-19 Babel kehabisan stok Alat Pelindung Diri (APD), sehingga harus mencuci ulang pakaian habis pakai dengan air sabun kemudian dijemur dan digunakan kembali, foto diambil, Minggu (1/7/2021). 

Dengan tambahan kasus tersebut, total kasus positif Covid‑19 di Bangka Belitung mencapai 37.519 kasus, sembuh bertambah 494 kasus, total 29.802 kasus dan meninggal dunia bertambah 25 kasus total 809 kasus.

Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid‑19, Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan  kasus positif Covid‑19 di Babel saat ini semakin ganas.

Ia mengungkapkan setiap hari kasus Covid-19 selalu meningkat dan ada saja terjadi rekor baru.

"Kasus harian hari ini (Jumat,6/8-red) sudah mengganas lagi, rekor baru  mencapai 862 kasus," jelas Mikron kepada Bangka Pos, Jumat (6/8).

Dari lonjakan kasus Covid-19 yang terus terjadi, Mikron mengharapkan kebijakan isolasi secara terpadu dapat dijalankan pemerintah daerah di kota dan kabupaten.

"Tujuanya untuk mengurangi penyebaran virus yang lebih luas, karena aktivitas warga yang dapat diawasi melalui isolasi terpadu," imbuhnya.

Menurut Mikron, isolasi terpadu merupakan cara efektif dan efisien menekan peningkatan kasus dan menghindari pasien yang meninggal saat berada di rumah.

"Ketika diisolasi terpadu dapat diawasi, ketimbang waktu melakukan isolasi mandiri, sehingga kita dapat mengurangi pasien meninggal saat melakukan isoman," lanjutnya.

Lebih jauh, kata Mikron pemprov saat ini terus berupaya meningkatkan pelaksanaan testing sesuai Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) untuk wilayah PPKM Level 3 dan Level 4.

"Karena berdasarkan perintah Inmendagri testing harus dilakukan 3.500 tes per harinya. Tetapi di Babel baru mencapai 1.000 testing per harinya, testing yang dilakukan masih sangat kurang, karena jumlah alat tesnya kita masih kurang," imbuhnya.

Sementara itu sejak dibuka, Kamis (5/8) lalu, isolasi terpadu di Asrama Haji telah menampung 10 pasien positif Covid‑19 dengan gejala ringan.

"Semua warga Bangka Belitung dapat menggunakan fasilitas isolasi terpadu ini, dengan datang langsung atau minta dijemput," pungkasnya.

Siapkan Alat Tes Antigen

Sementara itu Gubernur Babel, Erzaldi mengarahkan Pemerintah Desa untuk cepat menanggapi gejala yang dialami warganya dengan langsung melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau Antigen.

Hal ini disampaikan Erzaldi pada Gelar Rapat Pembahasan Pengambilan Kebijakan Dalam Menekan Angka Kematian Akibat Covid‑19, Jumat (6/8) seperti dilansir Bangka Pos dari babelprov.go.id.

"Kami akan membagikan alat tes rapid antigen untuk masing‑masing desa di kabupaten/kota yang akan dioperasikan oleh Babinsa dan Babinkantibmas yang telah dilatih oleh Tenaga Medis dari Puskesmas," ungkap  Erzaldi dalam rapat yang dilaksanakan melalui Aplikasi Zoom didampingi Kapolda Babel, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat dan Danrem 045/Garuda Jaya Brigjen TNI M Jangkung.

Dijelaskan oleh Erzaldi dalam rapat yang diikuti oleh para kepala desa, camat, polsek dan polres hingga kodim dan koramil se‑Bangka Belitung, bahwa tenaga yang melakukan tes adalah Babinsa dan Babinkatimmas yang dilatih oleh puskesmas agar dapat dilaksanakan lebih cepat ketimbang hanya mengandalkan tenaga medis pada puskesmas setempat saja.

Diyakini Erzaldi bahwa ketersediaan alat tes rapid antigen akan membantu kawan‑kawan di desa. Menerapkan pola segera melakukan tes rapid antigen ini dapat membantu masyarakat Babel mendapat penanganan cepat dan lebih terarah.

"Alat antigen akan mengetahui dengan cepat hasil tes positif atau negatif dalam waktu 5 menit," jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan mekanisme yang harus diterapkan tiap desa, salah satunya jika hasil tes rapid antigen menunjukkan positif dan tidak dalam kondisi berat, wajib dimasukkan ke isolasi terpusat (isoter).

"Ini juga, Pemerintah Desa (Pemdes) untuk segera menyiapkan isoter, agar warga yang terkonfirmasi positif Covid‑19 bisa diisolasi di isoter yang disiapkan Pemdes," tegasnya. (riu)

UPDATE COVID-19 BABEL

6 Agustus 2021

Konfirmasi Covid‑19

  1. Bangka : 118
  2. Pangkalpinang : 310
  3. Bateng : 115
  4. Basel : 51
  5. Babar : 49
  6. Belitung : 120
  7. Beltim :99

jumlah: 862

Selesai isolasi

  1. Pangkalpinang : 67
  2. Bangka : 84
  3. Bateng : 55
  4. Basel : 48
  5. Babar : 84
  6. Belitung : 115
  7. Beltim :41

jumlah : 494

Meninggal konfirmasi

  1. Pangkalpinang 7
  2. Bangka 9
  3. Bateng 2
  4. Babar 1
  5. Basel 2
  6. Belitung 2
  7. Beltim 2

jumlah : 25

Sumber: Satgas Covid‑19 Babel.

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved