Berita Bangka Selatan
141 Kasus Kebakaran Hingga Non Kebakaran di Tangani Damkar Bangka Selatan Sepanjang Tahun 2022
Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Bangka Selatan, berhasil menangani 141 kasus kebakaran .dan non kebakaran sejak awal bulan Januari hingga November 2022
Penulis: Adi Saputra | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Bangka Selatan (Basel), berhasil menangani 141 kasus kebakaran dan non kebakaran sejak awal bulan Januari hingga November 2022.
Penanganan kasus kebakaran dan non kebakaran, dilakukan pihak Damkar Bangka Selatan ketika mendapatkan adanya laporan ataupun aduan masyarakat yang membutuhkan pertolongan pihak damkar.
Baca juga: Barang Bukti 6,9 Ton Pasir Timah Ditpolairud Polda Babel, Dititipkan ke Rupbasan Pangkalpinang
Baca juga: Beredar Kabar Sejumlah BB 6,9 Ton Pasir Timah Keluar dari Rupbasan, Begini Penjelasan Karupbasan
Kepala Bidang (Kabid) Damkar Bangka Selatan Agus Hendri, mengatakan pihaknya memang mendapatkan laporan kebakaran dan non kebakaran dari masyarakat selama tahun 2022.
"Dari jumlah total seluruh 141 kasus yang kami tangani, namun terbagi menjadi 19 kasus kebakaran dan 122 kasus non kebakaran sepanjang tahun 2022 ini," kata Agus Hendri, Rabu (28/12/2022).
"Untuk kejadian non kebakaran ini kami menangani seperti kasus pemusnahan sarang tawon, penangkapan ular, penebangan pohon. Sedangkan kasus kebakadan terjadi di rumah dan didominasi kebakaran hutan yang masih tebal," tambahnya.
Lebih lanjut Agus menyebutkan, kebakaran rumah atau hutan terjadi akibat kelalaian manusia yang sering mengakibatkan terjadinya kebakaran.
Terutama sering terjadi korseleting listrik, pemilik rumah lupa untuk mencabut aliran saklar kulkas dan benda-benda lainnya pada saat meninggalkan rumah.
"Ya pada musim panas masyarakat kadang sengaja membuang puntung rokok di hutan, kemudian terjadilah kebakaran dihutan tempat mereka membuang puntung rokok itu," sebut Agus.
Menurutnya, banyak upaya yang telah dilakukan oleh pihak damkar guna meminalisir kejadian kebakaran atapun non kebakaran yang terjadi di wilayah Toboali.
"Salah satu upaya kami untuk penangan kebakaran dan non kebakaran petugas, melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membakar api sembarangan," ungkapnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Bangka Selatan, untuk tetap waspada dan hati-hati agar tidak terjadi kebakaran yang dapat membahayakan orang lain.
"Mari kita jaga lingkungan sekitar kita, jangan sampai menimbulkan kebakaran kalau bukan kita siapa lagi dan kapan lagi," imbau Agus.
Baca juga: Hindari Gerombolan Monyet, Mobil Pick Up Bermuatan Ribuan Telur Ayam di Belitung Timur Terguling
Baca juga: Selama Tahun 2022 Imigrasi Pangkalpinang Deportasi 28 Orang WNA, Terbanyak dari Negara Ini
Ia menegaskan pihaknya akan terus melakukan terobosan-terobosan, ketika masyarakat Bangka Selatan membutuhkan pelayanan ataupun bantuan damkar ketika dapat musibah.
"Kami siap siaga, ketika kami dibutuhkan kami akan turun kelapangan dan kami melayani 1x24 jam terutama petugas ada yang standby di kantor," tegasnya.
(Bangkapos.com/Adi Saputra)
